Banjar, Sonora.ID - Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) terus digalakan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbaru, sosialisasi Program Bangga Kencana dan PPS dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan didukung penuh oleh Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel, di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Banjar, pada Jumat (18/08).
Tidak kurang dari 200 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mengikuti sosialisasi tersebut.
Menariknya, legislator Senayan yang memberikan sosialisasi bukan berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel, melainkan dari Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin.
Usai sosialisasi, Alifudin mengapresiasi keberhasilan penanganan stunting di Kalsel, kendati belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu 14 persen.
Pada umumnya ia menilai, adamya kasus stunting di Indonesia, tak terkecuali di Kalsel, terjadi akibat kesalahan pola asuh anak. Salah satunya terkait pemenuhan gizi anak sejak dalam kandungan, hingga Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK).
"Padahan di sini (Kalsel) banyak ikan ya, mungkin pola asuh yang belum tepat hingga masih ada ditemukan kasus stunting," ujar Alifudin ketika menjawab pertanyaan awak media usai sosialisasi.
Baca Juga: Maksimalkan Tutupan Lahan, Gerakan Revolusi Hijau Sasar Bandara Syamsudin Noor
Oleh karena itu, Alifudin mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menyukseskan dan mengkampanyekan program Bangga kencana dan PPS, guna keluarga terbebas dari stunting.
"Ayo kita kerjasama menanggulangi stunting ini," ajaknya.