Sonora.ID – Dalam rangka mewujudkan pelajar Pancasila, selain memahami cara mendesain dan mengelola profil pelajar Pancasila, penting juga bagi tenaga pendidik untuk membuat laporan hasil projek Pancasila yang efektif.
Menyusun laporan hasil proyek Pancasila merupakan langkah akhir sekaligus tahap penting dalam sebuah projek.
Sebab tak hanya menjadi sarana pemahaman, bagaimana cara membuat laporan hasil projek Pancasila juga akan menggambarkan apa yang telah dicapai dalam proyek dan bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam hasilnya.
Mengutip situs ditpsd.kemdikbud.go.id, pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Lantas, bagaimana cara membuat laporan hasil projek Pancasila yang efektif?
Baca Juga: Cara Mengelola Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka
Mengutip dari Mengutip Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Kemdikbudristek, berikut cara membuat laporan hasil projek Pancasila yang efektif.
Cara Membuat Laporan Hasil Projek Pancasila yang Efektif
A. Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
1. Dokumentasi Kegiatan Projek Profil
- Jurnal (pendidik)
Jurnal adalah praktik mendokumentasikan kumpulan pemikiran, pemahaman, dan penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah buku.
Jurnal dapat merekam proses pembelajaran projek profil peserta didik secara berkelanjutan dalam suatu wadah.
Selain itu, Jurnal dapat mendorong pendidik melakukan refleksi kritis terhadap proses pelaksanaan projek profil sehingga pendidik dapat memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan di kegiatan projek profil untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik. - Portofolio (peserta didik)
Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-kritis) dalam kurun waktu tertentu.
Pada akhir periode, portofolio menjadi referensi diskusi oleh pendidik bersama dengan peserta didik dan selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua sebagai bukti otentik perkembangan peserta didik. - Contoh Alat Asesmen Projek Profil: Rubrik
Rubrik merupakan salah satu alat asesmen yang sering dipakai untuk pembelajaran kolaboratif seperti projek profil.
Rubrik dapat dipakai oleh pendidik dan peserta didik untuk mengevaluasi kualitas kinerja peserta didik secara konsisten, membangun, dan objektif.
Baca Juga: Pengertian Kurikulum: Tujuan dan fungsinya dalam Dunia Pendidikan