Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas secara khusus mengenai salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia, yakni teks eksplanasi.
Teks eksplanasi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang berisi mengenai proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan lainnya bisa terjadi.
Teks eksplanasi ini memiliki beberapa ciri di antaranya adalah sebagai berikut.
- Menjelaskan suatu fenomena tersebut bisa terjadi
- Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah serta sistematis
- Memaparkan urutan kejadian tentang proses fenomena tersebut terjadi
Sebuah teks eksplanasi biasanya juga memiliki struktur yang menyusunnya. Secara umum struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
- Judul.
- Pernyataan umum berisi definisi fenomena, karakteristik umum hingga alasan fenomena tersebut bisa terjadi.
- Urutan proses terjadinya fenomena.
- Simpulan atau penutup yang dapat berisikan simpulan, opini penulis terkait dengan fenomena yang dijelaskan.
Untuk memahaminya secara lebih baik di bawah ini pun kumpulan contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial yang singkat, pendek, dan sesuai struktur sebagai bahan untuk belajar, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan: Singkat dan Sesuai Struktur
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Sesuai Struktur dan Pendek
Contoh 1
Fenomena Loneliness di Era Digital
Identifikasi Fenomena:
Seiring dengan kemajuan teknologi, era digital telah membawa berbagai perubahan dalam cara kita berkomunikasi dan bersosialisasi.
Namun, di balik koneksi yang luas, fenomena kesepian atau loneliness juga muncul sebagai dampak negatif dari era digital.
Rangkaian Kejadian:
Fenomena kesepian ini terkait dengan beberapa faktor, seperti ketergantungan pada media sosial yang berlebihan.
Meskipun teknologi memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang di seluruh dunia, banyak orang merasa lebih terasingkan karena interaksi sosial yang sebenarnya semakin berkurang.
Selain itu, pergeseran nilai-nilai sosial dan peningkatan mobilitas juga berperan dalam meningkatkan rasa kesepian di tengah masyarakat modern.
Interpretasi:
Kesepian dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Individu yang merasa kesepian cenderung mengalami tingkat stres yang tinggi, depresi, dan gangguan tidur.
Fenomena kesepian juga dapat menyebabkan kurangnya dukungan sosial, yang berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Penutup:
Menghadapi fenomena kesepian di era digital ini, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya interaksi sosial yang nyata dan mengimbanginya dengan penggunaan teknologi yang bijaksana.
Selain itu, komunitas, keluarga, dan lembaga sosial juga dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengatasi kesepian ini.
Contoh 2
Kemiskinan
Pernyataan Umum:
Kemiskinan adalah fenomena sosial yang merupakan situasi individu atau sekelompok individu mengalami kekurangan dalam kondisi keuangan, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Urutan Peristiwa Sebab/ Akibat:
Terjadinya kemiskinan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kondisi kesehatan yang tidak bisa mendukung untuk bekerja, sedikitnya kesempatan bekerja, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan tidak memiliki motivasi dalam hidup.
Namun, penyebabnya juga dapat dikarenakan karena faktor lain, yaitu mengalami kebangkrutan, perilaku yang jelek, pola pikir yang salah. Jika kemiskinan tidak segera diatasi, maka dampak-dampak yang akan terjadi semakin banyak sehingga meningkatnya tingkat kejahatan.
Interpretasi:
Untuk mengatasi peristiwa kemiskinan ini banyak solusi yang dapat dilakukan, yaitu bisa dimulai dari pihak pemerintah dalam mempermudah akses umum kepada seluruh orang tanpa melihat status sosial, memberikan modal berbisnis, dan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dengan cara memberikannya lapangan pekerjaan.
Namun, solusi ini akan berhasil jika pihak pemerintah dan pihak masyarakat bekerja sama dengan baik demi mencapai satu tujuan yang diinginkan, yaitu mengatasi kemiskinan.
Contoh 3
Fenomena Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai
Identifikasi Fenomena: