Medan, Sonora.ID - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan didorong untuk berpenampilan casual dalam bertugas di setiap Selasa. Namun, barang-barang yang digunakan seperti baju, celana maupun sepatu haruslah produk-produk UMKM Kota Medan sehingga Pemko Medan benar-benar menjadi market pertama dalam membantu mereka.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 di JW Marriot Hotel, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (24/8).
"Ini, nantinya, ke depan, diterapkan ASN kita untuk memakai pakaian casual. Biasanya kan pakai pakaian dinas warna khaki. Tapi, ada tapi-nya, semua kelengkapan harus produk-produk UMKM kita, UMKM Kota Medan, " kata Bobby Nasution.
Guna mewujudkan hal itu, kepada perangkat daerah terkait diminta untuk membuat semacam aplikasi atau market place yang berisikan produk-produk UMKM.
Baca Juga: Ranperda Inovasi Daerah Mencerminkan APBD yang Sehat Berbasis Kesejahteraan Masyarakat
Momentum ASN didorong berpenampilan casual ini bertepatan dengan naiknya gaji ASN yang baru ditetapkan pemerintah.
"Nah, gaji bapak-ibu kan naik di tahun depan, jadi kita 'todong' duluan. Misalnya, nanti kita buat ketentuan eselon 3 belanjanya Rp. 500.000 dan eselon II belanja sebesar Rp. 1.000.000. Semoga ini bisa cepat kita realisasikan dan mudah-mudahan membantu tumbuh kembang pelaku UMKM kita, " imbuhnya.
Meski demikian, pria kelahiran 5 Juli 1991 itu tidak ingin, penerapan penggunaan pakaian casual ini hanya semangat di awal-awal saja. Sebab, tujuannya guna membantu UMKM Kota Medan agar naik kelas.
Musrenbang RPJMD turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan, BUMN, BUMD, Civitas Akademika, organisasi masyarakat, pers, kelompok LSM, kelompok perempuan serta penyandang disabilitas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News