Palembang Sonora - Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH berharap agar Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) bisa menghibahkan Hutan Wisata Punti Kayu ke daerah dalam hal ini Pemprov Sumsel.
Ia menyayangkan hutan alam di tengah kota kurang terawat sejak lama pihaknya sudah memohon ke Kementerian KLH agar Punti Kayu ini dihibahkan ke Provinsi Sumsel agar daerah bisa merawatnya, bisa memakai APBD untuk merawat dan mengelola Hutan Wisata Punti Kayu ini.
Terkait hal tersebut, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Mgs Moh Isnaini F kepada sonora (27/08/2023) mengatakan bahwa masyarakat pariwisata menyambut baik usulan tersebut sebab bisa menambah pendapatan asli daerah atau PAD sumsel.
Baca Juga: Cegah Polusi Udara, Pemprov Sulsel Dorong Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik
“ masyarakat pariwisata sangat mendukung usulan tersebut namun semua regulasi ke pusat. Bisa jadi tambahan PAD. Buat spot baru tidak mungkin, pohonnya rindang. Karena masih dimiliki pusat, pengelolanya jadi tidak lincah beda kalau dikelola swasta murni. Bila jatuh ke pemda bisa jadi taman pendidikan, kerjasama dengan sekolah-sekolah bisa jadi tempat belajar daripada wisata keluar duitnya tidak keluar,” ujarnya.
Ia menambahkan spot wisata di Palembang saat ini sudah cukup banyak mulai dari resto yang bernuansa alam.
Saat ini ASPPI sedang fokus menggarap wisata kesehatan. Wisata ini belum tersentuh padahal banyak rumah sakit, klinik kecantikan.
Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Wisata kesehatan bisa menghimpun dana ratusan triliun yang akan keluar negeri.
Palembang juga punya potensi sport tourism. Palembang unggul dalam fasilitas olahraga.
Seringnya kegiatan olahraga digelar di Palembang berperang dalam meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung.
Palembang juga sudah banyak hotel, pariwisata sudah mulai baik walaupun belum seperti saat sebelum covid.
ASPPI berisi para pelaku wisata mulai dari owner, direktur, marketing, pelaku tour and travel, tour guide, owner hotel, eo, ekonomi kreatif. ASPPI berusia 15 tahun terdiri dari 22 DPD dan 10 DPC.
“ sudah 8 DPD yang diikuti, ada Aceh, Banten, Jakarta, Jateng, jatim, Lombok dan bali, dengan harapan kalau kita punya acara mereka bersedia datang. Kami siap berjuang mempromosikan pariwisata sumsel,” ujarnya.
Baca Juga: Pelindo Regional 2 Pontianak Lakukan Kegiatan Drill & Exercise