Sonora.ID - Pernahkah kamu mendengar tentang biaya peluang? Apa itu biaya peluang dan apa saja manfaat biaya peluang? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Secara umum, biaya peluang dapat diartikan sebagai biaya yang harus dikeluarkan atau dikorbankan karena melepas sebuah kesempatan demi memilih kesempatan lain.
Menurut Jan Hoesada dalam buku Teori Akuntansi dalam Hampiran Historiografis Taksonomis (2021), biaya peluang adalah manfaat yang dikorbankan jika tidak memilih suatu alternatif.
Para ahli lain juga memiliki definisinya sendiri terkait biaya peluang, berikut ini diantaranya:
- Gregory Mankiw: segala sesuatu yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lainnya.
- Buchanan pada artikelnya "Opportunity Cost" dalam buku berjudul The World of Economic menyatakan bahwa biaya peluang dilatarbelakangi oleh adanya kelangkaan sumber daya dan pilihan.
- Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison: hasil dari penggunaan biaya sumber daya ekonomi yang tidak jadi diperoleh karena tidak memilih pilihan tersebut.
- Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus: nilai sebuah barang maupun jasa yang paling berharga yang hilang.
Baca Juga: Biaya Peluang: Pengertian, Contoh, Konsep, dan Fungsi di Dalamnya
Jenis-jenis biaya peluang ini ada dua, yaitu biaya peluang implisit dan biaya peluang eksplisit.
Biaya peluang implisit adalah biaya yang tidak berwujud atau tidak dapat dilihat serta tidak dapat dengan mudah dikalkulasikan dengan angka.
Misalnya waktu tunggu, kesenangan, keuntungan di masa depan, tingkat kepuasan, tingkat kemacetan, dan sebagainya.
Sementara biaya peluang eksplisit adalah biaya yang berwujud dan dapat dihitung, seperti uang, jumlah barang, besar aset, laba, dan sebagainya.
Apabila seseorang memilih satu alternatif, berarti pilihan yang lainnya tidak ikut terpilih. Manfaat dari pilihan lain itulah yang dikorbankan.