Pontianak, Sonora.ID - Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kota Pontianak dan KPU Kabupaten Mempawah Periode 2023-2028, Mohamad mengajak masyarakat untuk ikut mendaftar sebagai penyelenggara KPU baik di Kota Pontianak dan Kab. Mempawah dimana pesta demokrasi akan berlangsung tinggal menghitung hari.
Mohamad mengatakan bahwa dengan penyelenggara yang Berkualitas, Berintegritas, dan Bermartabat akan melahirkan Pemilu yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
"Maka melalui proses seleksi yang diamanahkan kepada kami, kami berharap masyarakat dapat mendaftar dan ikut bertanggung jawab terhadap proses demokrasi ini dengan menjadikan masyarakat itu sebagai penyelenggara KPU di Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak, " ucapnya usai Sosialisasi Seleksi Calon Anggota KPU Kota Pontianak dan KPU Kabupaten Mempawah Periode 2023 - 2028, di Kantor KPU Prov. Kalbar, Sabtu (2/9/2023).
Lanjut Mohamad, KPU ingin mencari anak bangsa di dua Pontianak dan Mempawah untuk terlibat mengikuti seleksi untuk merawat demokrasi.
Baca Juga: Kabupaten Landak Raih TPID Award 2022
Dia tegaskan untuk Tim seleksi yang ia pimpin tentunya memegang teguh integritas. Karena Tim Seleksi sendiri bersifat transparan dan bisa menerima pebgaduan sesuai dengan ketentuan PKPU nomor 13 tahun 2023.
"Timsel boleh diadukan kepada KPU RI, jangan didukan ke DKPP, Itu artinya bukti Timsel harus lebih berintegritas dari yang diseleksi, " ujarnya.
Kegiatan Sosialisasi Seleksi Calon Anggota KPU Kota Pontianak dan KPU Kabupaten Mempawah Periode 2023 - 2028 ini merupakan bentuk transparansi dalam melakukan proses seleksi dengan mengumumkan semua proses seperti jadwal pendaftaran, "maka masyarakat bisa maemantau proses - proses itu kapan pendaftarannya, yang terpenting masyarakat punya ruang yang cukup untuk mengadukan terkait dengan semua calon anggota KPU Kabupaten Mempawah dan kota Pontianak, " harapnya.
Tetapi ada dokumen - dokumen yang memang tidak boleh diakses secara aturan karena menyangkut soal data pribadi dan kerahasiaan, memang tidak semua orang bisa mengakses data itu.
"Tapi prosesnya, dari penjadwalan, seleksi sikologi, kesehatan saya kira kita sudah ada lembaga yang kompeten dan sudah dijamin," tuturnya.