Sonora.ID - Dimana ada pertemuan, disana pasti ada perpisahan. Ungkapan ini saat ini Tengah dirasakan 9 Gubernur yang habis masa jabatannya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hari ini Selasa (5/9/2023) resmi melantik 9 Penjabat (Pj) Gubernur. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P Tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur. Adapun, dalam Keppres dijelaskan bahwa para Pj Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan pada 5 September 2023.
Lalu, apa yang membekas di hati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hari ini menjalani hari terakhirnya menjadi Gubernur?
Menurutnya, dalam wawancara dengan Radio Sonora 92 FM Jakarta, selama ia menjabat sebagai Gubernur, masyarakat senang jika pemerintah yang bersih dan tidak korupsi.
Baca Juga: Ini Dia Calon Pendamping Ganjar di Pilpres 2024
“Masyarakat senang melihat Ganjar ngamuk di jembatan timbang, marah di Samsat, marah saat penerimaan CPNS dan adanya jual beli jabatan. Jadi, Masyarakat ingin ada sesuatu yang berubah..” kata Ganjar.
Ia melanjutkan, “Respon terhadap complain Masyarakat yang satset atau cepat ternyata disukai Masyarakat. Mereka tidak butuh permasalah mereka selesai saat itu juga, yang penting dijawab dahulu, sambal kita kerjakan komplain mereka.
Pada kesempatan ini, ia pun menyampaikan pesan yang harus tetap dilakukan oleh penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, “Yang paling penting adalah nilai utama.”
Nilai utama yang dimaksud Ganjar adalah:
1. Bagaimana birokrasi tetap melayani Masyarakat dengan mudah, murah, cepat dan tuntas
2. Menjaga integritas tidak korupsi, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.
Ganjar meyakini, Nana akan dapat melakukan dua hal tersebut hingga masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga satu tahun mendatang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News