Palembang, Sonora.ID - Kualitas udara Kota Palembang akhir-akhir ini tidak sehat, salah satu penyebabnya adalah kebakaran hutan dan lahan.
Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudi Setiawan, mengatakan bahwa berdasarkan data kasus ISPA di bulan Juli 2023 tercatat ada 8653 kasus ISPA, lalu Agustus ada 12.286 kasus ISPA.
“Jadi kalau kita lihat ini ada kenaikan ya Antara Juli dan Agustus,” ujarnya.
Ia menambahkan menyikapi kondisi ini, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa sudah memimpin rapat beberapa opd terkait antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan. Dinas Kesehatan diminta agar gencar melakukan promosi bagaimana pencegahan ispa kepada masyarakat, yakni penggunaan masker saat keluar rumah, hingga rajin konsumsi air hangat.
Jika ada yang terkena ISPA, terutama pada bayi dan anak-anak diimbau segera datang ke fasilitas layanan kesehatan yang terdekat.
“Bahkan tadi saya dapat info juga dari teman teman media di salah satu puskesmas, puskesmas alang-alang lebar. Mereka mengadakan penyuluhan di dalam gedung. masyarakat yang datang ke puskesmas dan yang rajin bertanya diberi souvenir,” ujarnya.
Baca Juga: Balai BTKLPP Ukur Kualitas Udara di Kota Makassar, Bandingkan Kondisi Jakarta
Ia mengatakan bahwa disamping kualitas udara yang tidak baik, Sekarang terjadi gelombang el nino. Yang perlu di waspadai adanya gelombang panas el nino ini adalah cenderung akan terjadi kenaikan kasus demam berdarah .
“Nah ini harus diwaspadai juga oleh masyarakat. Jadi yang penting sekali itu adalah preventif atau pencegahannya di gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M ; menguras, membersihkan, menyingkirkan atau mendaur ulang barang barang bekas yang bisa menjadi potensi tempat perindukan nyamuk. itu harus rutin dilakukan satu minggu sekali.Tetapi sampai sekarang, data di kami ada 400 lebih kasus DBD dari Januari sampai sekarang. Alhamdulillah kasusnya tidak terjadi peningkatan,” ujarnya.
Melihat kondisi udara yang tidak baik, apakah perlu melakukan work from home (WFH) ?, ia mengatakan hingga saat ini kebijakan pemerintah kota Palembang belum ada terkait WFH, tetapi melihat situasi nanti jika hal ini memerlukan WFH maka dinas kesehatan akan memberikan masukan kepada pemerintah kota Palembang untuk mengambil kebijakan tersebut.
“Tapi untuk sekarang sepertinya belum ya masih work from office ya,” tukasnya.
Sebagai langkah preventif untuk supaya jangan terkena ispa, masyarakat apabila di luar rumah harus pakai masker terutama pagi dan sore karena asapnya sangat Tebal kadang kadang tercium aroma asap. Yang kedua agar rajin mengkonsumsi buah buahan dan sayur, perbanyak minum air putih.yang penting sekali tetap hidup sehat, hidup bersih dan rajin mencuci tangan sebelum memegang makanan.
“Ya itu yang harus dilakukan supaya anak tidak terkena ispa dan diupayakan semaksimal mungkin. Jangan dulu banyak beraktivitas di luar rumah kalau memang tidak diperlukan sekali,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News