Sonora.ID - The Ballad of Songbirds & Snakes adalah prekuel trilogi The Hunger Games yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Suzanne Collins.
Novel The Ballad of Songbirds & Snakes dirilis pada 19 Mei 2020. Novelnya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Adapun The Ballad of Songbirds and Snakes tidak akan melanjutkan kisah petualangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Joshua Hutcherson). Akan tetapi, film ini akan menceritakan masa lalu Coriolanus Snow atau Presiden Snow saat berusia 18 tahun.
Snow yang dahulu kaya dan berkuasa jatuh miskin karena kematian orang tuanya dalam pemberontakan yang gagal. Snow tinggal bersama nenek dan sepupunya, Tigris. Mereka bahkan tak mampu membayar tempat tinggal dan membeli makanan atau pakaian layak.
Karena berprestasi, Snow dipilih menjadi mentor dalam sebuah proyek baru Hunger Games ke-10. Jika berhasil menang dalam ajang Hunger Games ke-10, Snow mungkin dapat kuliah di universitas dan menyelamatkannya dari pekerjaan kasar.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Little Big Soldier' yang Diperankan oleh Jackie Chan
Snow ditugaskan menjadi mentor peserta perempuan dari Distrik 12 yang dipandang sebelah mata bernama Lucy Gray Baird. Lucy sendiri adalah anggota kelompok musik keliling bernama Covey. Namun, ia justru terjebak di Distrik 12 setelah perang.
Awalnya Snow tak menyukai Lucy. Namun, ia menyadarai bakat dan kecerdasan gadis tersebut dan memilih tidak menyerah.
Selama proses persiapan Hunger Games, Snow jatuh cinta dengan Lucy. Snow mulai memanfaatkan situasi dan membantu Lucy bertahan di arena dengan cara yang curang.
Lucy berhasil keluar sebagai pemenang, tetapi tak mendapat penghargaan karena terbukti curang. Snow dihadapkan pada bukti kecurangan dan dihukum dengan menjadi Peace Maker di Distrik 12.