Find Us On Social Media :
Salat Istisqa di Martapura, Kalsel ()

Memohon Hujan, Ribuan Jamaah Salat Istisqa Penuhi Masjid Al Karomah Martapura

Fakhrurazi - Kamis, 7 September 2023 | 20:05 WIB

Banjar, Sonora.ID – Ribuan warga, anggota TNI/Polri, serta ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), mengikuti salat Istisqa atau salah mememinta hujan di Mesjid Agung Al Karomah Martapura, pada Kamis (7/9) pagi.

Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Al-Quran Darussalam Martapura, KH. Wildan Salman bertindak selaku Imam dan Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura, KH. Hasanuddin Badruddin selaku Khatib di dalam salat Istisqa.

Dalam khutbahnya tersebut, KH. Hasanuddin menjelaskan tentang slat Istisqa yang merupakan salat sunnah sebanyak dua rakaat yang dijalankan untuk memohon hujan.

“Kita para umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Istisqa, melaksanakan Sholat Istisqa hukumnya sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Melaksanakan sholat istisqa saat terjadi kekeringan merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang ditujukan kepada Allah SWT,” jelasnya.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk saling introspeksi diri, dengan harapan agar cobaan-cobaan seperti kekeringan panjang, kebakaran hutan, dan kabut asap dapat diangkat oleh Allah SWT. dosa yang disebabkan oleh kesombongan dan keserakahan kita sebagai manusia.

Baca Juga: Gampang untuk ASN, Berat Bagi Honorer, Pekan Perdana Kenakan Baju Adat

“Mari kita introspeksi diri, bertaubat, menyerahkan diri kepada Allah, serta merenungkan kesombongan yang tidak sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi,” ujarnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan terima kasih kepada para Alim ulama, para santri, masyarakat, dan ASN yang telah berhadir untuk bersama-sama melaksanakan salat Istisqa.

Dilaksanakannya Sholat Istisqa ini sebutnya, untuk memohon keselamatan banua, dari kemarau panjang yang terjadi.

“Melalui salat Istisqa ini, kita memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan, dari kemarau panjang yang terjadi di Banua kita,” sampainya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan ini, memicu terjadinya berbagai peristiwa kebakaran. Termasuk kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat kita.

“Maka dari itu, pada momentum ini, dengan segala kerendahan dan kekhushu’an, mari kita memohon pertolongan kepada Sang Maha Kuasa, mudah-mudahan banua kita senantiasa dijaga dari segala macam bentuk bahaya, musibah, dan bencana,” do’anya tulus.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News