Find Us On Social Media :
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyidak proyek pembangunan Plaza II dan Gedung Parkir (Tribun Solo)

Bupati Sukoharjo Geram, Proyek Taman Plaza Hanya Dikerjakan 10 Orang

Ria FM Solo - Jumat, 8 September 2023 | 17:30 WIB

Penulis: Tegar Taryan

Solo, Sonora.ID – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama timnya mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mengetahui progres pembangunan proyek Gedung Parkir dan Taman Plaza II, Rabu (7/9/2023).

Proyek Gedung Parkir dan Taman Plaza II itu dibangun di Belakang Kantor Bupati Sukoharjo. Etik Suryani datang langsung menemui pelaksana proyek di area lokasi untuk mengecek progres pembangunan.

Namun saat Etik Suryani datang, hanya nampak beberapa pekerja di lokasi proyek. Hal itu membuat Bupati Sukoharjo geram dan langsung memanggil pelaksana proyek.

“Lha kok masih banyak sekali yang belum beres, Katanya target selesainya proyek akhir Oktober,” ucap Etik.

Menurut informasi yang dihimpun, Etik nampak memarahi Kontraktor proyek tersebut dan mempertanyakan perihal sikap profesionalnya sebagai seorang pekerja. Etik meminta agar kontraktor bertanggung jawab atas hal ini.

Baca Juga: Pria Misterius Datangi Kantor Bupati Sukoharjo, Bawa Sebilah Katana

Etik Suryani juga menyampaikan sebelumnya jika dirinya sering memantau pengerjaan proyek. Di beberapa situasi, Etik kerap menjumpai pekerja yang menghabiskan waktu di bagian yang sama, padahal menurutnya masih banyak bagian lain yang harus diselesaikan.

“Saya ingin tahu komitmen dari kontraktor, mau tak adakan apel pekerja biar tahu ada berapa,” tuturnya.

“Khawatir juga jika pekerjaannya masih banyak yang tidak selesai, ya walaupun nanti bisa selesai sesuai kontrak,” tambahnya.

Pada suatu momen, Etik menunjuk ke salah satu bahan bangunan, yakni material paving. Terlihat pada bagian itu tidak segera dipasang sebagaimana mestinya karena tidak ada pekerja.

Kontraktor sempat memberitahu jika pekerja proyek tersebut berjumlah 30 hingga 40 orang. Namun saat dihitung, hanya terlihat 10 pekerja yang ada di sana. Bupati Sukoharjo tersebut langsung menegur mandok proyek.

“Harusnya jika profesional, ada yang mengerjakan bagian atas sedangkan pekerja lain menggarap bagian bawah. Kalau tidak ada pekerjanya, kapan selesai?” tegurnya.