Banjarmasin, Sonora.ID – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng sejumlah media massa untuk mengedukasi masyarakat terkait penanganan stunting.
Implementasinya adalah dengan membentuk Forum Koordinasi Jurnalis yang membantu dalam menyebarkan informasi terkait pencegahan dan penurunan stunting.
“Melalui media massa ini, informasi pendegahan stunting cepat sampai ke masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel usai gelaran Forum Koordinasi Jurnalis di Banjarmasin, pada Jumat (15/09) sore.
Ramlan menilai, melalui Forum Koordinasi Jurnalis, informasi tentang pencegahan dan penurunan stunting akan lebih menjangkau masyarakat luas banyak orang. Mengingat, produk berita yang dihasilkan media massa saat ini sangat mudah diakses masyarakat melaui gawai.
“Dengan menggandeng media, kami yakin informasi penanganan stunting akan lebih cepat sampai ke masyarakat,” ujar Ramlan.
Ia berharap, melalui penguatan kolaborasi ini, upaya penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen akan berhasil pada 2024 mendatang.
“Kami optimis dengan bantuan media ini angka stunting kita akan turun sesuai target pemerintah pusat pada tahun depan,” jelasnya lagi.
Selain kerjasama dengan media massa, lanjut Ramlan, pihaknya juga terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka komitmen bersama upaya percepatan penurunan Stunting.
Selain itu, BKKBN Kalsel juga melakukan terobosan dalam upaya percepatan penurunan Stunting dengan meluncurkan program Dashat (Dapur sehat atasi Stunting), Bapak Asuh, Sehari Dua Telur, dan membentuk tim pendamping keluarga di tiap desa.
“Kita juga memperkuat sinergitas bersama pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan stunting ini,” bebernya.