Medan, Sonora.ID - Dalam melakukan literasi dan edukasi keuangan ke berbagai sektor baik siswa sekolah, mahasiswa, guru-guru dan instansi pemerintah lainnya, OJK juga mengajak insan pers ikut mengedukasi masyarakat serta menyebarkan literasi keuangan melalui pemberitaan.
Demikian dikatakan Bambang Mukti Riadi selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJak KR5 Sumbagut) pada agenda "Media Summit 2023" di Simalem Resort, Jalan Raya Merek No.KM. 9, Kodon-Kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu - Selasa 17-19 Agustus 2023 bersama sekitar 40 orang wartawan ekonomi bisnis.
Baca Juga: OJK Edukasi Ratusan Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Gowa, Sulsel
Kegiatan ini juga menghadirkan tiga orang narasumber yang akan memberikan materi dan ulasan mengenai perkembangan ekonomi Sumatera Utara dan literasi keuangan kepada peserta wartawan.
Pada hari kedua nantinya akan diisi oleh Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Perizinan OJK Kantor Regional 5 Sumbagut Anton Purba.
Kemudian, Yustianus Dapot selaku Pengawasan Bidang Pembiayaan dan Model Fentura.
Lalu pemateri lainnya yakni, Anwar Sadat Siregar, dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sumut.
Kepala OJK KR5 Sumbagut, Bambang Mukti Riadi pada pembukaan acara memaparkan bahwa inti Summit 2023 yang digelar ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat pada kemajuan digitalisasi.
"Intinya adalah bangaiman kita (OJK) mampu meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat. Dan untuk komoditas di Sumut juga jangan terfokus dari komoditas Sawit saja, tapi juga ramah lingkungan, jadi kita semakin terdorong perekonomian Sumut semakin kuat," pungkas Bambang.
Baca Juga: Januari-Agustus 2023, OJK dan SWI Hentikan 1.339 Entitas Keuangan Ilegal
Kemudian, untuk mengulas itu semua, di hari kedua akan di isi oleh pemateri yang juga akan menyajikan mengenai Pinjaman Online (Pinjm) Ilegal, penanganan trasformasi digital, hinga pengawasan mengenai pembiayaannya. "Jadi, tantangan di Sumut ini semakin besar untuk literasi," jelasnya.
Sementara untuk menjawab tantangan itu, kata Bambang, haruslah dengan kolaborasi. "Tantangan itu harus kami jawab dengan kerjasama," terang Bambang Mukti Riadi.
Disamping itu Bambang juga menegaskan, bahwa yang paling penting adalah menjalin kolaborasi dengan stakeholder, pemerintah daerah dan seluruhnya.
"Saya juga berharap mendapatkan dukungan teman-teman media," tegasnya.
"Dan siapapun nanti setelah saya, harus melakukan jalan-jalan ke daerah, ketemu dengan kepala-kepala daerah untuk bicara mengenai Literasi dan akses keuangan dan pengembangan ekonomi," tutup Bambang mengakhiri.
Baca Juga: BRI Danareksa Manado Gelar Literasi Investasi ke Mahasiswa Unima