Manado, Sonora.ID - Pertamina Patra Niaga kembali melakukan Go Live Program Pertamina Aviation Fuel Delivery Management (PADMA) setelah sebelumnya telah diaplikasikan di 6 bandara sampai dengan 2022.
PADMA merupakan salah satu program strategis Direktorat Pemasaran Pusat dan Niaga di tahun 2023.
Program tersebut merupakan sebuah aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan secara mandiri oleh Pertamina.
Go live PADMA dilakukan di area DPPU Sam Ratulangi kota Manado pada 20 September 2023 yang menandai fase operasional program tersebut untuk 6 DPPU yaitu DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, DPPU Yogyakarta International Airport Kulonprogo, DPPU Sentani Jayapura, DPPU Dominique Edward Osok Sorong, dan DPPU Sam Ratulangi Manado.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, VP Industrial dan Marine Fuel Business Pertamina Patra Niaga serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan tim.
Baca Juga: Pertamina Jadi Perusahaan Pertama Lakukan Pendampingan Komprehensif Bagi Anak Korban KDRT
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menjelaskan, sebelumnya refuelling ini dilakukan secara manual.
Mulai dari penjadwalan, alokasi sumberdaya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis ke dalam sistem hingga invoicing kepada customer.
Hadirnya aplikasi itu dinilai dapat meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna.
"Dengan digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia” jelasnya.