Ponrianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr. Saptiko, M.Med.PH., menyatakan bahwa kasus virus Japanese Encephalitis (JE) di Pontianak "nol" kasus atau tidak ada.
Seperti diketahui bahwa Virus Japanese Encephalitis merupakan virus dari gigitan nyamuk culex yang terinfeksi virus JE yang menyebabkan radang otak.
"Di Pontianak belum ada," tegas Saptiko saat menghadiri kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023, Sabtu (23/9/2023).
Dia menerangkan bahwa virus Japanese Encephalitis ini menyerang otak sehingga menyebabkan radang otak yang ditularkan oleh nyamuk culex dan ditularkan dari hewan ternak seperti ayam, babi, kambing, sapi yang tidak terawat dengan baik.
Baca Juga: Pelayanan Posyandu Perlu Ditingkatkan Lewat Hadirnya Kader Posyandu di Masyarakat
"Mulai tanggal 26 September 2023 rencananya kita akan melaksanakan kampanye tentang virus Japanese Encephalitis," ujarnya.
Dirinya berujar tahun ini ada 3-4 jenis vaksin baru yang dirilis seperti jenis vaksin HPV yang banyak diminati karena dapat mencegah kanker leher rahim.
"Vaksin ini diberikan kepada anak sekolah untuk perempuan, tidak untuk ibu-ibu. Kemudian vaksin diare, polio, juga pneumonia," tuturnya.