Sonora.ID - GUKMI, singkatan dari Galang UKM Indonesia, merupakan platform yang punya tujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Platform ini adalah hasil kolaborasi yang erat melibatkan pemerintah, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), sektor swasta, dan perguruan tinggi.
Inisiatif GUKMI telah berhasil berlangsung selama delapan tahun sejak tahun 2016 oleh MarkPlus Institute, dan saat ini juga bekerja sama dengan Asia Council for Small Business (ACSB) sebagai mitra penyelenggara.
Gelaran GUKMI 2023 yang diadakan pada Selasa, 26 September 2023 di Jakarta International Expo fokus pada tiga aspek transformasi pasca-pandemi yang dianggap krusial bagi kesuksesan UKM, yaitu memenangkan pelanggan generasi Z, memaksimalkan promosi melalui teknologi baru, dan membangun merek yang memiliki karakter dan dampak positif.
Dengan tema "Be The Game Changer", acara GUKMI 2023 mencerminkan potensi UKM sebagai pionir perubahan dalam dunia bisnis.
Harapannya, GUKMI 2023 akan memberikan wawasan berharga dan solusi praktis bagi semua peserta, membantu UKM menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih cerah.
Baca Juga: DJP Bersama DINKOP Sragen Sosialisasikan Masalah Permodalan UKM
Beberapa narasumber ternama seperti Ardhi Ridwansyah (COO MarkPlus Institute), Iko Sukma Handriadianto (Pendiri UKM Mendunia), Giovanni Alexander (Senior Manager MarkPlus Institute), Setyo Riyanto (Fasilitator Eksklusif MarkPlus, Inc.), Diah Yusuf (Sekretaris Eksekutif ACSB), dan Ryan Manafe (CEO dan Co-Founder Dagangan) hadir untuk memberikan wawasan berharga kepada para peserta.
Mufid Wahyudi selaku Presiden dan CEO ACSB Indonesia membuka acara GUKMI 2023 dengan semangat tinggi, menekankan pentingnya GUKMI dalam mendukung UKM di Indonesia dan peran strategis ACSB Indonesia dalam mendukungnya.
“GUKMI adalah inisiatif berharga dalam mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, dan kehadiran ACSB Indonesia ini berperan penting dalam memberikan dukungan GUKMI. Peran strategis UKM dalam perekonomian Indonesia melalui GUKMI, kami upayakan dengan memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan yang beragam untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UKM pasca-pandemi," ujar Mufid.