Find Us On Social Media :
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso pada Temu Media di Media Center BKKBN, Senin (25/9/2023). (Sonora Jakarta/Saortua Marbun)

Momentum Hari Kontrasepsi Sedunia, BKKBN Sasar PUS yang Belum Terlayani Program KB

Saortua Marbun - Rabu, 27 September 2023 | 17:45 WIB
Sonora.ID - Momen peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menyasar Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak terlayani KB untuk ikut dalam pekan pelayanan KB.
 
Hal ini dilatarbelakangi persentase pasangan usia subur (PUS) yang belum terlayani program KB (unmet need) hingga kini masih cukup tinggi mencapai 14,7 persen.
 
“Jumlah PUS yang tidak terlayani KB di Indonesia masih tinggi. Idealnya dibawah 8 persen,” ujar Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso pada Temu Media di Media Center BKKBN, Senin (25/9/2023).
 
Menurut Sukaryo, pemenuhan pelayanan KB kepada pasangan usia subur menjadi hak reproduksi semua PUS. Karena itu dalam pekan pelayanan KB yang digelar 26 September–4 Oktober 2023 sebagai rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023, PUS yang belum terlayani KB ini akan menjadi bagian dari sasaran pekan pelayanan KB.
 
Diakui Sukaryo Teguh, saat ini PUS rentang usia 15-49 tahun yang menggunakan KB modern sebanyak 23 juta. Sisanya masih menggunakan KB alami bahkan tidak mengikuti program KB.
 
Baca Juga: Membanggakan, SMP Negeri 6 Banjarmasin Juara Sekolah Siaga Kependudukan Tingkat Nasional

BKKBN juga berkolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah, menargetkan lebih dari 1,5 juta PUS bisa terlayani KB pada pekan pelayanan KB.

Ia optimis jumlah tersebut bisa tercapai mengingat TNI dalam hal ini Angkatan Darat bersedia mengerahkan SDM di lapangan termasuk bantuan fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit maupun klinik.
 
“Anda tahu, kalau TNI sudah turun tangan maka akan ada partisipasi masyarakat yang luar biasa,” ujarnya.
 
Mengambil tema Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada 26 September, diisi dengan berbagai agenda yang telah disiapkan oleh BKKBN.
 
Mulai dari sosialisasi dan publikasi, seminar dan webinar dan teleconference Kepala BKKBN dengan provinsi terpilih pada 26 September 2023.
 
“Terdapat 7 propinsi yang akan melakukan teleconference dengan Kepala BKKBN diantaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” kata Direktur Bina Kualitas KB BKKBN, Martin Suanta.
 
Baca Juga: Tak Sesuai Realita, Gabungan Pelaku UMKM Desak Kemenkes Keluarkan Aturan Tembakau Dari RPP UU Kesehatan
 
Untuk puncak peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia akan digelar pada 10 Oktober 2023 dengan agenda pemberian penghargaan Role Model TPMB, peluncuran pelayanan KB Perusahaan, pemberian penghargaan pekan pelayanan KB serentak dan partisipasi mitra kerja TNI.
 
Seluruh rangkaian kegiatan akan didanai oleh pemerintah melalui DIPA BKKBN Pusat TA 2023 dan DIPA BKKBN Provinsi TA 2023.
 
Selain itu juga mendapatkan bantuan pendanaan dari mitra kerja terkkait yang sifatnya tidak mengikat.