Sonora.ID - Drama Korea Twenty Five Twenty One (2521) merupakan salah satu drama yang hingga kini masih sering ditonton berulang kali oleh sebagian besar penggemar drama.
Drama dari tvN ini pertama kali tayang pada tanggal 12 Februari 2022 yang lalu. Twenty Five Twenty One dibintangi oleh aktris cantik Kim Tae Ri dan aktor tampan Nam Joo Hyuk.
Jalan cerita drama ini memanglah cukup menarik dan menyentuh sehingga tak heran jika drama ini cukup populer kala itu.
Drama 2521 menceritakan kisah cinta antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin serta persahabatan yang kuat di masa muda.
Untuk mengenang kembali ingatan kita mengenai drama ini yuk kita simak kumpulan kata-kata, kutipan, atau quotes drama Korea Twenty Five Twenty One berikut ini.
Quotes Drama Korea Twenty Five Twenty One (2521) yang Banyak Disukai
- “Jangan pernah lupa bagaimana Anda mendapatkan peluang baru. Kapan pun Anda mengalami kesulitan, ingatkan diri Anda betapa sulitnya memulainya.” – Pelatih Yang
- “Melakukan yang terbaik adalah hal yang wajar. Jangan hanya melakukan yang terbaik. Anda harus melakukannya dengan baik.” – Pelatih Yang
- “Merasakan tekanan juga merupakan sebuah pengalaman.” – Na Heedo
- “Bukan pedangnya yang patah, tapi kepercayaan dirinya.” – Wartawan
- “Dalam beberapa momen, kami melakukan yang terbaik, namun semua itu hanyalah latihan.” – Baek Yijin
- “Mari kita hapus bersama-sama. Setidaknya sebanyak itu, kita bisa melakukan apa yang kita mau.” – Na Heedo
- “Mereka jauh lebih antusias jika ada kabar buruk.” – Na Heedo
- “Pikirkan sebelum memilih.” – Na Heedo
- “Percayalah padaku jika kamu tidak bisa mempercayai dirimu sendiri karena aku memilihmu. Kau tidak akan kalah. Aku tidak memilih pemain anggar yang kalah.” – Pelatih Yang
- “Baik uang maupun medali tidak dapat memberiku kebahagiaan seperti ini.” – Ko Yurim
- “Saya masih tidak percaya pada diri saya sendiri. Tapi saya percaya padanya, yang melihat potensi saya.” – Na Heedo
- “Saya yakin bahwa saya telah bekerja paling keras dari semua pemain anggar di sini. Itu sebabnya wajar kalau saya menang. Hari ini, saya akan bergabung dengan tim nasional.” – Na Heedo
- “Semua orang menyuruhku berhenti bermain anggar. Tapi aku tidak melakukannya. Mengapa? Karena menurutku itu masih sangat menyenangkan.” – Na Heedo
- “Saya tidak bisa sekarang. Tapi aku akan berhasil suatu hari nanti.” – Na Heedo
- “Di dunia nyata, kamu meminta maaf demi perdamaian semua orang. Ini bukan masalah pribadi. Masyarakat sama sekali tidak peduli jika seseorang menemukan kedamaian.” – Reporter Jung Hyuk
- “Saya ingin belajar dengan cepat dan berkembang dengan cepat.” Baek Yi Jin
- “Apakah kamu suka dipuji atau kamu suka bermain anggar?” – Ayah Heedo
- “Banyak anak yang tidak tahu cara bermimpi, tapi kau tahu.” – Pelatih Yang
- “Itulah yang disebut memiliki ketabahan mental. Semua orang ingin menjadi berpikiran kuat sepertimu. Mereka tidak mau takut kalah dan gagal. Terkadang, aku berharap bisa mengambilnya darimu.” – Baek Yijin
- "Hidup itu berharga. Mari kita mencintai tanpa penyesalan selagi kita masih hidup.” – Baek Yijin
- “Impianku adalah menjadi saingannya. Namun tentu saja, pada kenyataannya, kita hidup di dunia yang berbeda.” – Na Heedo
- “Saya perlu melakukan sesuatu agar terlihat seperti sedang melakukan sesuatu.” – Kim Minchae
- “Orang dewasa tidak pernah terima kalau kita bilang tidak punya mimpi. Apakah kita perlu memilikinya?” – Kim Minchae
- “Orang-orang hanya berbicara tentang mendapatkan pekerjaan.” – Kim Minchae
- “Masyarakat pasti kehilangan sesuatu. Tapi itu tidak ada hubungannya denganku. Itu urusan dewasa. Aku baru berusia 18 tahun, terlalu muda untuk kehilangan apa pun. Barang-barang yang aku miliki tidak bisa hilang. Misalnya, mimpi dan kekagumanku.” – Na Heedo
- “Mengapa tidak ada di antara kita yang punya uang?” – Ji Seungwan
- "Tak ada yang abadi. Semuanya hanya sesaat. Semuanya mengalir menjauh. Dan itu tidak selalu buruk.” – Nyonya Kim
- “Apa manfaat perasaan bagi kita? Perasaan tidak bisa melunasi hutang kita.” – Ko Yurim
- “Terkadang kamu sedih seolah-olah seluruh dunia mengabaikanmu. Tapi di lain waktu, kamu tertawa terbahak-bahak.” – Baek Yijin
- “Aku tahu betapa sakitnya pertumbuhanmu. Aku mengerti." – Baek Yijin
Dari tiga puluh quotes drama Korea Twenty Five Twenty One di atas mana nih kata-kata bijak yang paling kamu suka?
Baca Juga: 20 Quotes Drama Korea Moving yang Bermakna Dalam dan Menyentuh
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.