Sonora.ID – Memasuki usia ke 64 tahun, Universitas Tarumanagara (Untar) konsisten mengedepankan nilai integritas, profesionalisme dan jiwa entrepreneurship bersama seluruh civitas akademika.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng mengatakan untuk tetap konsisten mengedepankan integritas, profesionalisme dan enterpreneurship tidaklah mudah. Apalagi ditengah arus informasi, tantangan globalisasi dan budaya dari luar.
Selain itu, tantangan juga datang dari banyaknya perguruan tinggi yang mencapai 4400-an di seluruh Indonesia
“Pada 1 Oktober 2023 ulang tahun yang ke-64, kami terima berterima kasih sampai pada tahun ini mencapai usia 64. Memang tidak mudah memasuki capaian usia seperti ini ya. Tantangannya luar biasa, terutama perguruan tinggi di Indonesia kan banyak sekali. Ada 4400-an perguruan tinggi yang kualiatasnya bervariasi. Ini menjadi sebuah tantangan kami di Untar untuk tetap menjag kualitas terutama values sehingga nanti bisa menjadi pilihan masyarakat untuk studi di Untar,” ujar Prof. Agustinus Purna Irawan dalam sebuah acara Talkshow di Radio Sonora Jakarta, Selasa (3/10).
Rektor Untar Prof. Agustinus mengungkapkan perkembangan teknologi informasi dengan munculnmya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) harus dimaknai sebagai kesempatan untuk bisa lebih produktif, aktif dan berprestasi lebih.
Baca Juga: Gerakan Sonora Peduli Stunting Wujudkan 'Si Banting' Generasi Bebas Stunting
Kecerdasan buatan kata Prof. Agustinus merupakan alat bagi yang bisa dipakai secara optimal jika penggunanya bisa memanfaatkan.
“Jadi ini harus kombinasi. Pengetahuan terkait teknologi informasi dan bagaimana pemanfaatannya oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi, profesional dan entrepreneur tadi bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,’ tambahnya.
Mengenai keberadaan kampus Untar hingga saat ini, Rektor Untar Prof. Agustinus menjelaskan Untar saat ini memiliki 34 program studi mulai jenjang S1, S2, S3 hingga program profesi. Pilihan program studi yang ada di Untar juga beragam.
“Mahasiswa itu pilihannya beragam. Ada yang milihnya Desain Interior. Ada yang milihnya Ilmu Komunikasinya saja. Ada yang terkenal itu ingin jadi akuntan, lewat Akuntansi-nya Untar. Hukum, Psikologi itu ramai sekarang. Ada kedokteran, hanya kedokteran jumlah mahasiswanya dibatasi oleh pemerintah terkait akreditasinya,” ujar Prof. Agustinus
Ia menambahkan ditengah antusiasme calon mahasiswa, pihak Untar tetap membatasi kapasitas penerimaan mahasiswa yang berkisar 3500-4000 dalam satu angkatannya. Hal ini penting untuk tetap menjaga kualitas dari lulusan Untar.
Untuk lulusan, Untar setiap tahunnya mewisuda sekitar 3000 mahasiswa dalam penyelengaraan wisuda di bulan Mei dan Oktober.
“Kami sudah sampaikan kepada orangtua dan mahasiswa, jika Untar tidak mau mahasiswa lama-lama kuliha di Untar. Kalau program studi itu 7-8 semester, kami harus bisa tepat waktu,” tegas Rektor Untar.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Konsil Kefarmasian Ikuti Pembinaan Literasi Digital