Sonora.ID - Konversi energi angin menjadi energi listrik dan kinetik kini semakin mudah untuk diwujudkan berkat adanya turbin angin. Turbin ini menjadi salah satu komponen yang membentuk sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Teknologi ini memberikan harapan baru bagi manusia untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi terbarukan.
Jenis-Jenis Turbin Angin
Turbin atau kincir angin memiliki beberapa komponen inti yaitu generator, poros, tiang penyangga, dan bilah. Ada beberapa jenis kincir angin yang digunakan untuk menghasilkan energi. Setiap bentuk turbin memiliki tipe yang berbeda meskipun fungsi utamanya sama. Berikut adalah beberapa jenis turbin penggerak angin yang bisa Anda kenali:
1. HAWT - Horizontal Axis Wind Turbine
Pertama ada tipe HAWT atau horizontal axis wind turbine. Ini merupakan jenis kincir angin yang menggunakan poros horizontal. Jenis ini paling umum dijumpai di berbagai tempat di dunia. Baling-baling yang dimiliki oleh turbin ini dipasang secara horizontal pada poros vertikal.
2. VAWT - Vertical Axis Wind Turbine
Berikutnya ada VAWT atau vertical axis wind turbine. Ini merupakan jenis turbin yang menggunakan poros vertikal dan berkebalikan dengan HAWT. VAWT ini lebih cocok untuk diaplikasikan di lingkungan perkotaan karena posisinya tidak harus menghadap angin yang searah. Hanya saja efisiensinya jauh lebih rendah jika dibandingkan tipe HAWT.
Baca Juga: Kini Listrik Sudah Jadi Gaya Hidup
3. Onshore Wind Turbine
Lanjut ada tipe onshore wind turbine yang merupakan jenis kincir angin darat. Turbin ini juga sangat umum digunakan dan biasanya berada di daratan. Anda bisa menemukannya di area perbukitan, padang rumput, maupun area pertanian yang anginnya stabil. Ukurannya bervariasi tinggal disesuaikan dengan tujuan pemakaian dan lokasi.
4. Offshore Wind Turbine
Berkebalikan dengan onshore wind turbine, ada offshore wind turbine yang biasa diposisikan di area perairan laut baik itu dalam maupun dangkal. Ukurannya jauh lebih besar daripada turbin darat dan energi yang dihasilkan juga jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh sumber energinya yaitu angin laut yang sangat konsisten dan jauh lebih kuat dari angin darat.
5. Floating Wind Turbine
Ada pula floating wind turbine yang menjadi salah satu inovasi terbaru dalam dunia energi angin. Jenis turbin ini biasa ditempatkan di laut dan posisinya mengapung di permukaan air. Biasanya turbin ini akan dipakai di laut yang cukup dalam dan energi yang dihasilkan juga jauh lebih besar karena menerima angin yang lebih kuat.
6. Micro Wind Turbine
Tipe terakhir adalah micro wind turbine atau turbin angin mikro. Ini merupakan jenis turbin penggerak angin yang berukuran kecil. Biasanya turbin ini dimanfaatkan untuk pemakaian pribadi atau komersial berskala kecil. Daya output yang dihasilkan tentu saja lebih rendah jika dibandingkan turbin lainnya karena memang ukurannya juga kecil.
Baca Juga: Tips Teratas untuk Membeli Mobil Golf Listrik (Jual Mobil Golf Car Listrik)