Sonora.ID - Pada malam Selasa, tanggal 10 Januari 2023, terjadi kejadian kebakaran di dalam pesawat Scoot Airlines.
Kebakaran ini disebabkan oleh sebuah power bank yang berada di dalam kabin penerbangan TR993 yang sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan menuju Changi Singapura. Akibatnya, pemilik power bank dan rekannya mengalami luka bakar pada jari mereka.
Setelah terjadinya insiden kebakaran tersebut, banyak orang mulai mempertanyakan apakah boleh atau tidak membawa power bank ke dalam pesawat.
Hal ini disebabkan karena power bank sangat berguna untuk mengisi daya baterai ponsel saat berpergian. Oleh karena itu, tak mengherankan jika barang ini sering dibawa ke berbagai tempat, termasuk dalam perjalanan udara.
Saat ini, power bank telah menjadi salah satu barang yang sangat esensial ketika kita akan bepergian.
Akan tetapi, setiap individu perlu menyadari bahwa power bank memiliki risiko potensial untuk mengalami kebakaran atau bahkan ledakan.
Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memiliki pemahaman tentang risiko membawa power bank ke dalam pesawat. Lantas, apa saja bahaya membawa power bank ke dalam pesawat?
Baca Juga: Benarkah Simpan Power Bank di Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran?
Penting bagi setiap penumpang untuk memiliki pemahaman tentang bahaya membawa power bank ke dalam pesawat. Banyak orang yang masih belum tahu mengenai peraturan terkait penggunaan power bank di pesawat.
Sebenarnya, membawa power bank di pesawat diperbolehkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membawa perangkat ini Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, penting untuk tidak membawa barang-barang yang dapat membahayakan prohibited items di pesawat.