Pontianak, SOnora.ID - Kasus DBD di wilayah Siantan hulu pada bulan September 2023 trennya menurun, ini yang disampaikan Kepala Puskesmas Telaga Biru, Siantan Hulu, Delima.
Dia juga menjelaskan beberapa langkah antisipasi yang dilakukan dalam mencegah meluasnya penyakit DBD di wilayah kelurahan Siantan Hulu.
"Pertama kita melakukan kerjasama dengan kader Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang mana sesuai dengan periode, sesuai rencana kegiatan, kita turun setiap 3 bulan melakukan pemberian abatesasi di setiap rumah - rumah yang punya penampungan air, " terangnya.
Jadi kader - kader ini lanjutnya, turun dengan tenaga kesehatan dan dipantau apakah ada jentik atau tidak. Jika misalnya ada kasus, dimana laporan teraebut dari masyarakat atau dari rumah sakit, itu juga harus dilakukan validasi data.
Baca Juga: Impor Kalbar Alami Kenaikan 31,89%
"Kalau terdapat kasus yang di rumah sakit dapat dilaporkan ke Dinas Kesehatan terus konfirmasi ke kita bahwa di wilayah itu ada kasus DBD. Jadi kalau ditemukan DBD maka kita akan turun ke lapangan untuk kita akan lakukan Penyelidikan epidemiologi, mendalami penyakit ini seperti apa, kemudian mengapa bisa terjadi, kita analisa di situ kemudian kita tindak lanjuti sesuai dengan kasus yang terjadi apakah kasus ini hanya temuan, menyebar atau adanya kematian, Apakah cukup dengan PSN atau dengan, edukasi atau kita lakukan fogging. " ujar Delima saat ditemui, Kamis (5/10/2023).
Dia menghimbau agar masyarakat tetap menjaga lingkungan, dam selalu memberikan edukasi ke masyarakat. Puskesmas tidak bekerja sendiri karena mendapat bantuan juga dari kelurahan, serta lintas sektoral.
"Kita selalu memberikan himbauan - himbauan ke masyarakat, bahwa fogging bukan solusi atau tindakan terakhir karena hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. Harus selalu menjaga lingkungan, jangan sering pakaian bergantungan, perhatikan sampah, membersihkan kaleng - kaleng yang bisa menampung air, " himbaunya.