Bandung, Sonora.ID - Dahulu, orang yang tengah dimabuk asmara cenderung "kehilangan" akal sehatnya, begitu juga ketika mereka yang putus cinta atau patah hati, lagi-lagi akal sehatnya "hilang".
"Kalau dahulu, orang yang lagi patah hati cenderung berbuat hal-hal yang negatif, bahkan bisa berujung pada kematian. Namun sekarang di Museum Patah Hati, sangat jauh berbeda," ucap Creative Director Creativeintel, Kenny Gunawan di Braga Citywalk Bandung, Senin (9/10/2023).
"Museum Patah Hati bukanlah sekedar pameran seni, tapi sebuah tempat yang bisa mengubah persepsi bahwa patah hati itu tidak selalu menjadi hal yang menyedihkan tapi justru bisa menjadi hal yang positif," ungkap Kenny.
"Kami mengajak para pengunjung untuk meninggalkan dan merayakan pengalaman patah hatinya. Walau susah move on, life must go on," imbuh Kenny.
Sementara itu, CEO Mahaka X, Farash Farich mengatakan, Museum Patah hati menawarkan pengalaman yang berbeda dari sekadar tangisan dan jeritan saat putus cinta.
"Di museum ini, ada banyak hal yang bisa membuat Anda sadar betapa berharganya diri dari sekadar rentetan kesedihan gara-gara diabaikan cinta," kata Farish.
Diketahui, setelah sukses dihadirkan di Jakarta pada Juni hingga Agustus 2023 lalu, Museum Patah Hati ini kini dihadirkan di Bandung, tepatnya di Braga Citywalk dari 9 Oktober 2023 hingga 8 Desember 2023.
Dekorasi setiap ruangannya penuh warna. Ada banyak ornamen mengejutkan untuk setiap fase patah hati yang bisa dialami seseorang.
Berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik siap menghibur pengunjung dan mengajak mereka untuk merayakan patah hatinya bersama-sama.
Karena patah hati ‘gak harus sendiri, Museum Patah Hati berkolaborasi dengan Fandom Superland, sebuah acara yang mewadahi berbagai aktivitas komunitas di Indonesia seperti komunitas Korea, pencinta makanan, olah raga, Penulis, Seni dan masih banyak lagi.
Sedangkan Managing Director United Creative Chaya Kusuma mengatakan, Museum Patah Hati dihadirkan karena ingin mengajak siapa saja yang sedang patah hati agar bisa having fun dan kembali bahagia di museum ini
"Meski bertema patah hati, museum ini tentu terbuka untuk siapa saja. Anda yang sudah memiliki pasangan, bahkan sudah menikah, juga dipersilakan untuk datang ke museum ini. Museum ini tidak hanya menjual cerita patah hati, namun di tiap instalasi dan pemilihan warna di setiap ruangan museum ini sangat menarik untuk dinikmati," pungkasnya.