Find Us On Social Media :
4 Contoh Pidato Hari Santri 22 Oktober 2023, Singkat dan Menginspirasi ()

4 Contoh Pidato Hari Santri 22 Oktober 2023, Singkat dan Menginspirasi

Dita Tamara - Rabu, 11 Oktober 2023 | 13:00 WIB

Sonora.ID - Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya ini menjadi momen yang selalu di tunggu-tunggu.

Acara peringatan Hari santri biasanya ada banyak kegiatan keagamaan dan diisi dengan pembacaan pidato.

Pada artikel kali ini akan membahas contoh pidato Hari Santri 22 Oktober 2023 yang singkat dan menginspirasi.

Contoh 1 Santri Berkomitmen Siaga Jiwa Raga

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT… Pertama-tama di atas segalanya, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita nikmat baik di kala lapang maupun sempit sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan penuh ilmu ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Shalawat berlantunkan salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Rasul penutup para Nabi, dan Rasul yang bakal memberikan syafaat bagi umatnya yang senantiasa bershalawat kepada beliau. Semoga kita termasuk salah satu umat yang bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita telah singgah di momentum yang luar biasa, yaitu peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023. Menilik sejarah, peringatan Hari Santri awalnya dicetuskan pada tahun 2015 menurut Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dan dirayakan pertama kali pada 22 Oktober tahun 2016. Jika kita hitung kembali, agaknya pada tahun 2023 ini peringatan HSN baru memasuki usia ke-7 Sungguh masih sangat muda, namun gaungan resolusi jihad bakal terus berkobar tanpa memandang umur. Hadirin yang berbahagia, Santri sejatinya berperan besar terhadap kemajuan negeri. Peran ini sudah digaungkan oleh para ulama kita di masa lalu.

Mereka berkisah bahwa tugas santri tidak hanya sekedar baca kitab kuning, bermalam di pesantren atau meramaikan masjid saja melainkan juga ikut serta dalam memajukan negara. Santri yang hebat ialah mereka yang cinta dengan Tanah Air, karena biar bagaimanapun juga, kita semua hidup di Indonesia. Agama Islam pula mengajarkan bahwa nilai ibadah dan muamalah itu sama pentingnya dan sebagai seorang insan, kita pula perlu berlomba-lomba dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat. Bagaimanakah caranya?

Hadirin yang Saya hormati, Sebagai seorang santri, sudah kewajiban kita untuk ikut bersiap siaga dan mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara. Tidak perlu ikut berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri. Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani, mematuhi protokol kesehatan, serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.

Sebagai gaungan atas resolusi jihad, santri pula bertanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam. Walau begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi. Islam mengajarkan supaya berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik, serta tidak menggunakan kekerasan. Hal tersebut tercantum jelas dalam Surah An-Nahl ayat 125.

Hadirin rahimakumullah, Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini, marilah kita bergotong-royong untuk memperbaiki akhlak diri dan umat dengan mengerahkan kekuatan jiwa dan raga. Bersamaan dengan hal tersebut, kita pula perlu bersiaga atas gangguan dari luar, baik itu gangguan yang berkaitan dengan iman, Islam, bangsa, negara, hingga kesehatan.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, Agaknya sampai di sini dulu pidato yang bisa saya sampaikan. Banyak maaf. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Hari Santri 22 Oktober

Contoh 2 Akhlak Santri

Bismillah, Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

"Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah".

"Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad".

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala, yang sudah memberikan segala kenikmatan kepada kita, lebih-lebih nikmat kesehatan dan nikmat iman dan Islam sehingga sampai sekarang ini kita bisa menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober dalam keadaan sehat walafiat.

Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. yang kita harapkan syafaatnya di Hari Akhir, amin amin ya robbal alamin.