Find Us On Social Media :
Ilustrasi 3 Teks Khutbah Jumat tentang Palestina, Singkat dan Menggetarkan Hati (Kompas.com)

3 Teks Khutbah Jumat tentang Palestina, Singkat dan Menggetarkan Hati

Debbyani Nurinda - Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:00 WIB

Sonora.ID – Berikut teks khutbah Jumat tentang Palestina yang singkat namun dapat menggetarkan hati siapapun yang mendengarnya.

Konflik Palestina dan Israel masih menjadi isu hangat yang menyita perhatian masyarakat dunia.

Lebih dari 3.000 orang termasuk anak-anak meninggal di jalur Gaza maupun Israel akibat peperangan ini. Ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.

Maka dari itu, Isu konflik Palestina dan Istrael bisa jadi pilihan tema saat membawakan khutbah Jumat.

Sebab, selain persoalan kemanusiaan, Palestina memiliki keterikatan sejarah dalam ajaran Islam.

Di tanah Palestina terdapat masjid Al-Aqsa atau juga disebut Baitul Maqdis yang merupakan masjid paling penting bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah.

Berikut teks khutbah Jumat tentang Palestina yang singkat namun dapat menggetarkan hati siapapun yang mendengarnya.

Baca Juga: 2 Teks Khutbah Jumat Paling Bagus, Singkat Tapi Menggetarkan Hati!

Teks Khutbah Jumat tentang Palestina 1

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّـدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلا (الأحزاب: ٢٣)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan.