Makassar, Sonora.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menerima sebanyak 378 aduan masyarakat.
Aduan diterima melalui layanan pusat panggilan (call center) 112. Mayoritas melaporkan kesulitan mengakses air bersih.
Seperti disampaikan Plt Kepala Diskominfo Makassar, Ismawaty Nur saat dikonfirmasi pada Senin (16/10/2023). Dia mengatakan, aduan yang masuk sebagian besar telah ditindaklanjuti.
"Jadi dari 378 panggilan, ada 117 panggilan serius yang diterima. Laporan permasalahan PDAM dan permintaan air bersih sebanyak 99 kasus," ujarnya.
Ismawaty memaparkan aduan berdasarkan 378 panggilan selama 12 jam. Dari jumlah itu kemudian diklarifikasi ada 117 panggilan yang dianggap serius.
Dengan rincian 99 aduan berupa pipa bocor atau air PDAM yang tidak mengalir. Mereka kemudian meminta bantuan air bersih.
Warga tersebut berdomisili di Kecamatan Tallo, Manggala, Panakukang, Tamalanrea dan Biringkanayya.
"Wilayah kecamatan tallo menjadi wilayah yang paling banyak melakukan panggilan ke call center 112 untuk saat ini, itu ada 33 kasus," jelasnya.
Ismawaty menambahkan aduan lainnya berupa gangguan listrik PLN dan layanan home care. Diskominfo Makassar juga pernah menerima aduan mengenai masalah penerangan lampu jalan, kemacetan hingga kebakaran.
"Tiap hari ada ratusan telepon terkait kebencanaan, segala macam aduan," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Warga Makassar Kesulitan Air Bersih, PDAM: Tidak Mampu Kodong Layani Semua