Find Us On Social Media :
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat mengecek harga bahan pokok di pasar tradisional (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Stabilkan Harga, Pemprov Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah di 36 Titik

Dian Mega Safitri - Selasa, 17 Oktober 2023 | 12:43 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Se-Indonesia Dalam Rangka Hari Pangan Sedunia Peluncuran dilaksanakan secara virtual yang dihadiri seluruh kepala daerah, Senin, 16 Oktober 2023.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam arahannya, mengatakan, sesuai perintah Presiden Jokowi, pihaknya berfokus membantu menstabilkan harga pangan di semua daerah. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi. 

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Tito, pihaknya mengetahui langsung daerah yang surplus dan defisit pangan, serta kondisi pangan di setiap pasar. 

"Oleh karena itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan di setiap daerah harus turun cek stok atau kondisi pangan setiap hari di pasar-pasar, terutama sembilan bahan pokok, sekarang jadi 12,” kata Tito.

Jika terdapat kenaikan harga, Tito meminta dilakukan pengecekan agar segera dapat dilakukan intervensi. "Soal kenaikan harga, apakah suplai yang kurang atau distribusinya yang macet, sehingga kami dapat menekan inflasi," katanya.

Baca Juga: Harga Komoditas Pokok Naik, Sulsel Waspada Inflasi

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) yang juga Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, setiap daerah memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghadirkan kecukupan beras.

Oleh karena itu, dia berjanji akan memberikan hadiah khusus bagi daerah yang mampu meningkatkan produksi berasnya.

Arief berharap, cara tersebut dapat membuat produksi pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

Menindak lanjuti arahan tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, pihaknya akan melaksanakan GPM di 36 titik yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Selain menjaga stabilitasi pasokan harga pangan, GPM juga diharapkan meringankan beban masyarakat dengan menghadirkan pangan murah dan berkualitas.

"Kondisi inflasi di Sulsel cukup terkendali. Berdasarkan data perkembangan inflasi, Sulsel pada Bulan Agustus berada di angka 3,53 (MoM) sedangkan pada Bulan September berada di angka 2,33 (MoM) atau selisih 1,0," bebernya.

Untuk menekan angka inflasi, Bahtiar telah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Salah satunya, Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai Setiap ASN. Diketahui, Cabai merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi di Sulsel. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News