Find Us On Social Media :
Pj Gubernu Sulsel bersama Wali Kota Makassar mengecek harga bahan pangan di Pasar Daya (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Pj Gubernur Sulsel Waspadai Inflasi Akibat Naiknya Harga Jeruk Nipis dan Cabai

Dian Mega Safitri - Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:27 WIB

Makassar, Sonora.ID - Inflasi Sulsel sejauh ini dipastikan terkendali. Hal ini menyusul harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dinilai cukup stabil. Utamanya komoditi beras.

Demikian disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, usai memantau harga sembako di Pasar Daya bersama Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, serta Forkopimda, Selasa, 17 Oktober 2023.

"Pengendalian harga beras yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, Bulog dan Badan Ketahanan Pangan sangat luar biasa. Harga beras kita lumayan stabil," kata Bahtiar.

Meski demikian, Bahtiar mengakui, ada beberapa komoditi yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel mengalami kenaikan harga.

Seperti jeruk nipis, kelapa, dan cabai rawit. Kenaikan komoditi tersebut, kata Bahtiar, perlu diwaspadai agar tidak menjadi biang inflasi.

"Itu jeruk nipis karena kita suka makan Coto itu naik, dari Rp8 ribu (Per kg) menjadi Rp10 ribu. Kelapa juga naik sekitar Rp1.000, itu juga menjadi kebutuhan kita, karena kita suka makan yang santan-santan. Mungkin yang naik lagi, iya cabai rawit," urainya.

Baca Juga: Sempat Protes, Apdesi Kini Kompak Bersinergi dengan Pemprov Sulsel

Khusus untuk cabai rawit, Pemprov Sulsel lewat TP PKK Sulsel dan PKK Kabupaten Kota se-Sulsel mendorong Gerakan Penanaman 10 Pohon Cabai Rawit di setiap rumah demi mencegah inflasi.

Menurutnya, cabai gampang dibudidayakan sehingga seharusnya tidak sampai menyebabkan inflasi jika ditanam secara massal di lingkungan masing-masing.

"Kalau di setiap rumah dan setiap daerah melaksanakan, Insya Allah masalah cabai rawit tidak jadi permasalahan lagi. Ini naiknya dua kali lipat loh dari Rp15.000 naik menjadi Rp 30.000 sampai Rp40.000," lanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengatakan, ia menyiagakan 10 unit mobil inflasi yang mengintervensi kenaikan harga cabai.

"Mobil inflasi kita itu bukan hanya khusus untuk mengatasi kenaikan harga beras, tapi juga hortikultikur," lanjutnya.

Kepala Bulog Makassar, Budi, dalam kesempatan yang sama juga memastikan semua bahan pokok saat ini aman dan terkendali.

Stok beras tersedia sampai akhir tahun ditambah stok dari panen yang akan datang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News