Sonora.id - Pengisian ulang baterai adalah proses mengisi daya ulang sebuah baterai setelah energinya habis dipakai.
Setiap baterai memiliki siklus pengisian ulang, yang merujuk pada jumlah kali baterai dapat diisi ulang sebelum performanya menurun secara signifikan.
Bagaimana Siklus Pengisian Ulang Baterai Bekerja
Saat baterai diisi ulang, ion-ion dalam baterai bergerak dari elektroda positif ke negatif, menyimpan energi.
Saat baterai digunakan, ion-ion ini bergerak kembali ke elektroda positif, melepaskan energi yang dapat digunakan untuk menghidupkan perangkat elektronik, sepeda listrik dan kendaraan listrik.
Setiap kali proses ini terjadi, siklus pengisian ulang bertambah satu. Rata-rata baterai jenis Lithium-Ion bekerja optimal pada rentang siklus 500-800 kali pengisian-pakai, walaupun ada beberapa baterai isi ulang ukuran kecil yang diklaim pabrikan dapat bertahan lebih dari 1000 kali siklus.
Dampak Jika Melewati Periode Siklus
Ketika baterai melewati periode siklus pengisian ulangnya, performa baterai mulai menurun. Ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk penurunan kapasitas baterai dan ketidakstabilan kimia dalam baterai. Gejala umumnya meliputi:
1. Penurunan Kapasitas
Baterai tidak dapat menyimpan sebanyak energi seperti saat baru dibeli, mengakibatkan daya tahan baterai yang lebih pendek.