Find Us On Social Media :
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memberi santunan anak yatim piatu (Dok Humas Pemprov Sulsel)

HUT Sulsel ke 354, Pj Gubernur Bahtiar Jamu Ribuan Anak Yatim Piatu

Dian Mega Safitri - Jumat, 20 Oktober 2023 | 14:33 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjamu 3.540 anak yatim piatu sekaligus tasyakuran dalam rangka Hari Jadi Sulsel Ke-354. Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Kamis malam, 19 Oktober 2023.

Secara khusus, hadir Ketua Umum MUI Pusat, KH Anwar Iskandar, memberikan tauziah dan doa bersama. Hadir pula para Forkopimda Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati se-Sulsel serta Kepala Badan Amil Zakat Nasional Sulsel yang juga Putra Wakil Presiden Periode 2001 - 2004, Hamzah Haz. Selain itu, seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, intansi vertikal dan perguruan tinggi juga hadir dalam acara tersebut.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin ditemui selepas acara menyampaikan, tasyakuran adalah bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. "Kita lakukan semua karena Allah. Sekaligus bahan pengingat buat kita di Sulsel,"sebutnya.

Selain tasyakuran, Bahtiar bersama istrinya Sofha Marwah, juga memberi santunan kepada ribuan anak yatim yang memadati Rujab.

Menurutnya, anak-anak yatim piatu harus diperjuangkan. Mereka, kata dia, merupakan bagian dari generasi masa depan bangsa.

"Majelis Ulama Indonesia ini menyampaikan, sekarang waktu untuk merenung, untuk melakukan kontemplasi, dan kita bersama anak-anak yatim piatu, supaya kita ingat. Bahwa di Sulsel ada anak-anak yatim piatu yang harus kita perjuangkan terus nasib dan masa depanya," paparnya.

Baca Juga: Ekspor Masih Lewat Surabaya, Pj Gubernur Sulsel: Pelabuhan Makassar Mubazir

Ketua MUI Pusat, KH Anwar Iskandar, mengapresisasi kegiatan yang digelar Pemprov Sulsel tersebut.

Ia menyebut, pemberian santunan kepada anak yatim piatu adalah hal penting. Menurutnya, itu sebagai simbol kepedulian, bahwa orang kuat selevel Gubernur masih meluangkan waktu untuk membantu kaum lemah.

"Akan lebih penting lagi, jika kegiatan ini dapat diteruskan, utamanya bagaimana pendidikan mereka diperhatikan," ujar KH Anwar.

KH Anwar menuturkan, anak yatim piatu punya hak sama mendapatkan akses pendidikan.