Find Us On Social Media :
Pj Bupati PPU Mengundang Inkoppas dan Mengadakan Rakor Untuk Membantu Menjaga Stabilitas Ketersediaan Pangan di PPU ()

Pj Bupati PPU Mengundang Inkoppas dan Mengadakan Rakor Untuk Membantu Menjaga Stabilitas Ketersediaan Pangan di PPU

Etty Hariyani - Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:35 WIB

Penajam, Sonora.ID – Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, bersama pengelola pasar di PPU serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) PPU menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian Inflasi Daerah bekerja sama dengan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Berhelat di Kantor Bupati PPU, Makmur Marbun menyebutkan, dirinya sengaja mengundang perwakilan dari Bulog dan Inkoppas terkait koordinasi penyaluran kebutuhan pangan.

“Saya meminta kepada mereka untuk membantu menjaga stabilitas ketersediaan pangan di PPU saat ini,” katanya.
 
Melalui rapat koordinasi ini dirinya mengumpulkan para agen pasar. Dengan tujuan mempertanyakan apa yang menjadi kebutuhan sektor perdagangan pasar di PPU.
 
Dirinya mencontohkan, di pasar Babulu butuh kacang kedelai berapa ratus kilo. Beras berapa ton,  hingga kebutuhan gula dan minyak.
 
“Supaya nanti kita dapat dibantu dari Bulog melalui Ikoppas masuk ke PPU ini,” ujarnya.
 
Jadi, pihak Ikoppas yang akan menyupplay semua. “Kita tinggal menyiapkan gudang,” ucapnya.
 
Sehingga, lanjutnya, tidak ada lagi oknum yang memainkan harga. Selain itu, rakor ini sebagai upaya dalam memutus mata rantai pendistribusian. 
 
“Jadi tidak ada lagi yang bermain harga, yang tadinya ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, turun ke Pandan Sari, kemudian ke Pelabuhan Kariangau untuk sampai ke PPU,” tegasnya.
 
Jalur itu yang akan dipangkas. Langsung dari pelabuhan Semayang Balikpapan ke PPU. Caranya dengan mengelola dan menyesuaikan pengiriman kapal agar bisa masuk ke Pelabuhan Buluminung (PPU).
 
“Jalurnya kita potong. Nggak ada urusan bagi saya, karena itu harus kalau mau inflasi harga di PPU membaik,” timpalnya.
 
Jika tidak begitu, kenaikan bisa 3 – 4 ribu per kilonya. “Itu namanya menyengsarakan masyarakat,” tegasnya.
 
Terkait gudang, Makmur Marbun telah menyiapkannya dengan ukuran 40 x 30 meter. Di mana gudang tersebut hasil support dari salah satu rekan dari Kaltim.
 
“Banyak yang mengapresiasi dan mensupport saya karena melihat semangat saya untuk membangun PPU. Jadi sudah saya disiapkan gudang gratis. silahkan dipakai,” pungkasnya.