Pontianak, Sonora.ID - Sepanjang tahun 2023 Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat telah melakukan pengungkapan kasus Narkoba khususnya melalui jalur pengiriman dan peredaran.
Melalui jalur pengiriman BNNP Kalbar mengungkap pengiriman paket ganja kurang lebih 10 kg, kemudian shabu kurang lebih 2 kg yang sudah dimusnahkan.
"Dan kini ada lagi yang kita ungkap hari ini sekitar 119,9 gram shabu yang rencananya akan dikirim ke Jakarta dan Kalimantan Tengah, " ujar Kepala BNN Provinsi Kalbar, Sumirat Dwi Yanto, M.Si., Rabu (18/10/2023).
Untuk strategi pengungkapan narkoba yang diterapkan saat ini BNN Provinsi Kalbar sudah melakukan konsolidasi dan melaksanakan berbagai kegiatan atau aktivitas.
Sumirat mengatakan telah berkeliling selama 3 bulan ke seluruh Kabupaten/kota di Kalbar untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak atau instansi terkait.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan kepolisian Malaysia dimana kami bertemu di Kucing yaitu bertemu dengan wakil ketua 1 Kepolisian Narkotika, Dir. intelegent, Kepala Kepolisian Narkotika bagian Serawak, dan kerjasama degan Pamtas, imirasi, Bea cukai, dan seluruh jajaran yang ada, " tegas Sumirat.
Baca Juga: Kantor Perwakilan BI Prov. Kalbar Dukung Proses Pasca Panen Klaster Pangan, Terlebih Komoditas Beras
Dia berharap dengan seluruh komponen yang ada BNN Provinsi Kalbar bersama pihak - pihak terkait akan membentuk Satgas Interdiksi, Satgas interdiksi di perbatasan darat, perbatasan laut, dan Bandara.
Dengan adanya Satgas Interdiksi ini dengan kerjasama yang kuat diantara instansi - instansi terkait ini dirinya yakin bisa menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kalimantan Barat.
"Selain itu kita juga melakukan edukasi, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta melakukan rehabilitasi kepada pecandu narkoba, " tuturnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News