Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 9 Langkah Pengujian Keputusan Guru Penggerak Paling Lengkap!
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan warganya untuk mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru penggerak adalah kemampuan pengambilan keputusan yang berpihak pada murid dan berdampak positif.
Dalam pengambilan keputusan, guru penggerak harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk nilai-nilai yang dianut, prinsip-prinsip kepemimpinan, dan berbagai paradigma yang ada.
Selain itu, guru penggerak juga perlu menguji keputusan yang diambil untuk memastikan bahwa keputusan tersebut tepat dan etis.
Baca Juga: 25 Contoh Soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak 2023 dan Jawabannya
Berikut adalah 9 langkah pengujian keputusan guru penggerak:
- Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tertentu.
Langkah pertama adalah mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tertentu.
Misalnya, seorang guru mungkin dihadapkan dengan situasi di mana ia harus memilih antara membela siswanya yang melakukan kesalahan atau mematuhi peraturan sekolah.
Dalam situasi seperti ini, ada dua nilai yang saling bertentangan, yaitu keadilan dan loyalitas.
- Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut.
Setelah mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, langkah selanjutnya adalah menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut.
Hal ini penting untuk dilakukan karena keputusan yang diambil akan berdampak pada semua pihak yang terlibat. Misalnya, dalam situasi di atas, pihak-pihak yang terlibat adalah guru, siswa, dan sekolah.
Baca Juga: Contoh Pakta Integritas Guru Penggerak Angkatan 11 Tahun 2023
- Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut.
Setelah menentukan pihak-pihak yang terlibat, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut.
Hal ini penting untuk dilakukan agar guru dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru perlu mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi, mengapa siswa tersebut melakukan kesalahan, dan apa konsekuensi dari kesalahan tersebut.
- Pengujian benar atau salah.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian benar atau salah. Pengujian ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan keputusan yang akan diambil dengan nilai-nilai yang dianut oleh guru dan sekolah.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru dapat menguji apakah keputusannya untuk membela siswa yang melakukan kesalahan sudah sesuai dengan nilai keadilan dan loyalitas.
Baca Juga: Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 11 Tahun 2023, Lengkap!
- Pengujian paradigma benar dan benar.
Pengujian paradigma benar dan benar dilakukan untuk mempertimbangkan dampak dari keputusan yang diambil terhadap semua pihak yang terlibat.
Hal ini penting untuk dilakukan karena keputusan yang tepat tidak hanya berdampak baik pada satu pihak, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru perlu mempertimbangkan dampak dari keputusannya terhadap siswa yang melakukan kesalahan, siswa lain di kelas, dan sekolah secara keseluruhan.
- Pengujian legal.
Pengujian legal dilakukan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk dilakukan karena guru memiliki tanggung jawab untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru perlu memastikan bahwa keputusannya untuk membela siswa yang melakukan kesalahan tidak melanggar peraturan sekolah.
Baca Juga: 25 Contoh Soal Post Test Modul 1 Guru Penggerak, Beserta Jawabannya
- Pengujian regulasi.
Pengujian regulasi dilakukan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak melanggar kebijakan atau prosedur yang berlaku di sekolah.
Hal ini penting untuk dilakukan karena guru memiliki tanggung jawab untuk mematuhi kebijakan dan prosedur sekolah.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru perlu memastikan bahwa keputusannya untuk membela siswa yang melakukan kesalahan tidak melanggar prosedur penanganan pelanggaran siswa di sekolah.
- Pengujian intuisi.
Pengujian intuisi dilakukan untuk mempertimbangkan perasaan atau naluri guru dalam mengambil keputusan.
Hal ini penting untuk dilakukan karena intuisi dapat menjadi sumber informasi yang berharga dalam membuat keputusan.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru dapat mempertimbangkan perasaan atau nalurinya tentang apa yang terbaik untuk siswa yang melakukan kesalahan.
Baca Juga: Contoh Pengisian Surat Rekomendasi Calon Guru Penggerak 2023 Sesuai Pedoman
- Pengujian halaman depan koran.
Pengujian halaman depan koran dilakukan untuk mempertimbangkan bagaimana keputusan yang diambil akan terlihat jika dipublikasikan di media massa.
Hal ini penting untuk dilakukan karena guru perlu mempertimbangkan dampak dari keputusannya terhadap reputasi sekolah dan dirinya sendiri.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru dapat mempertimbangkan bagaimana keputusan yaitu pengujian halaman depan koran, dilakukan untuk mempertimbangkan bagaimana keputusan yang diambil akan terlihat jika dipublikasikan di media massa.
Hal ini penting untuk dilakukan karena guru perlu mempertimbangkan dampak dari keputusannya terhadap reputasi sekolah dan dirinya sendiri.
Misalnya, dalam situasi di atas, guru dapat mempertimbangkan bagaimana keputusannya untuk membela siswa yang melakukan kesalahan akan terlihat di halaman depan koran.
Apakah keputusan tersebut akan membuat sekolah terlihat buruk atau justru akan membuat sekolah terlihat peduli terhadap siswanya?
Dengan mengikuti 9 langkah pengujian keputusan di atas, guru penggerak dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam situasi yang dilematis.
Keputusan yang tepat akan berdampak positif pada semua pihak yang terlibat, baik siswa, sekolah, maupun masyarakat.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan 9 langkah pengujian keputusan:
- Lakukan langkah-langkah tersebut secara sistematis dan komprehensif. Jangan terburu-buru mengambil keputusan sebelum mempertimbangkan semua faktor yang relevan.
- Bicaralah dengan orang lain yang dapat memberikan masukan. Pendapat dari orang lain dapat membantu guru untuk melihat situasi dari perspektif yang berbeda.
- Bersedia untuk mengubah keputusan jika diperlukan. Jika informasi baru muncul atau kondisi berubah, guru perlu bersedia untuk mengubah keputusannya.
9 langkah pengujian keputusan ini dapat menjadi panduan bagi guru penggerak untuk mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, guru penggerak dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan mampu memberikan dampak positif bagi siswa, sekolah, dan masyarakat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.