Bandung - Daop 2 Bandung semakin meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan yang belakangan ini semakin meningkat.
Berbagai langkah antisipatif dilakukan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.
"Berbagai upaya antisipasi kami lakukan seperti menyiagakan petugas khusus di titik-titik daerah perhatian khusus yang tersebar di wilayah Daop 2 Bandung," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono di Bandung, Kamis (26/10/2023).
"Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut," ungkap Mahendro.
Selain menyiapkan petugas, lanjut Mahendro, juga disiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober 2023, Face Recognition Wajib Dilakukan Pelanggan KAI Daop 2 Sebelum Boarding
Adapun AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 16 titik wilayah Daop 2 Bandung.
Mahendro menambahkan, di Daop 2 Bandung terdapat 32 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada.
Kategori siaga, lanjut Mahendro, artinya Daop 2 Bandung menyiapkan petugas selama 24 jam secara shifting di daerah rawan tersebut.
Sementara pada kategori waspada, dilakukan pemeriksaan sewaktu waktu sesuai dengan kondisi pada daerah rawan tersebut.
"Titik rawan di saat musim hujan diantaranya seperti di Cicalengka - Nagreg, Lebakjero - Leles, Bumiwaluya - Cipeundeuy, Cipeundeuy - Ciawi, Manonjaya - Ciamis," jelasnya.
Hal lain yang dilakukan oleh Daop 2 Bandung adalah dengan menebang pohon yang beresiko tumbang di beberapa wilayah serta pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA wilayah Daop 2 Bandung.
“Kami berkomitmen dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami,” tutup Mahendro.