Penajam Panser Utara, Sonora.ID - Selain Kutai Kartanegara (Kukar), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bakal bersama Pj Bupati PPU Makmur Marbun bakal serius menjadikan Kecamatan Babulu sebagai kawasan lumbung pangan di PPU.
Hal itu diungkapkannya usai berdiskusi bersama para petani disela kunjungan kerja di Destinasi Wisata Sawah (D’Wish) Desa Gunung Intan, Rabu (25/10).
Salah satu bentuk keseriusan itu, yakni Pemerintah Provinsi telah mengulirkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 5,5 miliar berbentuk bantuan alat untuk pertania.
Seperti 140 unit mesin pompa air, 8 unit mesin combain, alsinta hingga alat penyemprot pestisida.
Baca Juga: PPU Jadi Pilot Project Data Desa Presisi di Kaltim, Pj Gubernur: Agar Pembangunan Tepat Sasaran
“Selain bantuan, ternyata persoalan utama yang dikeluhkan para petani adalah air. Air untuk irigasi,” katanya.
Selain air, beberapa warga juga menyampaikan kendala lain.
Seperti infrastruktur jalan, harga pupuk serta bahan bakar minyak (BBM) yang mahal.
“Serta kendala dalam pasca panen,” ucapnya.
Dari masukan warga petani, memang, sebelum kemarau melanda. Kawasan Babulu diuntungkan dengan saluran primer.
Tetapi, saluran itu tidak lagi dialiri air lantaran hulu saluran primer tersebut mengalami pendangkalan.
“Informasi tersebut didapat dari dinas terkait ketika melakukan identifikasi di lapangan. Ternyata itu juga persoalnya,” jelasnya.
Makmur Marbun menbahkan, jadi, seluruh stakeholders yang terlibat harus bergerak cepat.
Persoalan tersebut harus segera diselesaikan bersama.
“Tidak hanya jadi urusan pemerintah provinsi dan kabupaten saja,” ucapnya.
Selain itu, PangdamVI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo juga akan turut membantu bekerjasama.
Dirinya mengatakan siap membantu menurunkan anggotanya untuk memeperbaiki saluran primer tersebut.
Apalagi pihak petani berjanji akan segera ke sawah kembali apabila pengairan sudah dibenahi.
“Tentu ini tugas bersama elemen lain. Termasuk warga petani di sekitar, mahasiswa untuk melakukan kerja bakti bersama,” imbuhnya.