Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah tayang serentak 20 Juli 2023, Film Jendela Seribu Sungai (JJS) terpaksa turun layar di layar bioskop XXI seluruh Indonesia.
Pasalnya, jumlah penonton film garapan rumah produksi Radepa itu terus menurun. Hingga Agustus 2023, tercatat hanya ada 28.956 penonton seluruh Indonesia.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Zulfaisal Putra membeberkan, penyebab turunnya jumlah penonton film JSS.
Yakni, sejak pemutaran perdana film hingga tanggal 20 Juli lalu, muncul pesaing dari film genre anak-anak yang langsung membuat jumlah penonton film JJS anjlok.
"Dampaknya film ini langsung turun layar, karena gagal memenuhi jumlah minimal penonton agar tetap tayang di layar bioskop," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
"Tidak sama seperti kita membangun jalan dan jembatan," sambungnya lagi.
Baca Juga: Disdik Makassar Dukung Rencana Kerja Tim FMS, Skrining TB Pelajar SMP
Ia mengakui, persaingan pasar yang keras, membuat film belum tentu booming dan menghasilkan pendapatan yang besar.
Apalagi untuk mengharap menutupi biaya produksi sebesar Rp6 miliar rupiah yang dialokasikan khusus dari APBD alias balik modal, itu sangat sulit terpenuhi.
“Film karya sutradara terkenal Garin Nugroho anjlok di pasaran. Tidak sampai banyak peminatnya," pungkasnya.