Semarang, Sonora.ID - Forum Komunikasi Osis Kota Semarang yang dinaungi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang sukses menyelenggarakan puncak acara Gelora Muda 2023 – Gebyar Olahraga dan Budaya Muda dengan tagline “Bergerak dalam Olahraga, Berpadu dalam Budaya, Gelora Muda Menyala” di Balai Kota Semarang.
Puncak acara Gelora Muda 2023 sah menutup rangkaian acara lomba yang telah diselenggarakan sejak 14 Oktober berupa laga Futsal SMA Sederajat Kota Semarang serta 21 Oktober dengan tiga jenis lomba, yaitu Lomba Tari Kreasi, Lomba Band, dan Kompetisi Mobile Legend tingkat SMA Sederajat.
Rangkaian lomba yang telah diikuti oleh ratusan siswa/siswi SMA Sederajat di Kota Semarang ini dilaksanakan di berbagai tempat yang berbeda, seperti Gedung Juang 45, Stadion Manunggal Jati, dan Taman Budaya Raden Saleh Semarang.
Turut menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di Kota Semarang, Gelora Muda 2023 diawali dengan pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda bersama Ibu Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, di Balai Kota Semarang.
Gelora Muda juga menggandeng 10 SMA Sederajat yang mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui karya-karya unik seperti buah tangan khas Kota Semarang, sabun herbal, aneka permainan tradisional, hingga karya lukisan serta produk olahan makanan dan minuman.
Baca Juga: 20 Contoh Harapan Untuk Ketua dan Pengurus OSIS yang Baru di SMP-SMA
Dalam kesempatan ini, Ibu Wali Kota menyampaikan bahwa pemuda khususnya di Kota Semarang harus menggelorakan semangat sebesar mungkin guna membangun kota Semarang.
“Perjuangan melalui unjuk karya dari masing-masing sekolah seperti ini merupakan bukti bahwa Semarang memiliki pemuda harapan bangsa”, pungkas Mbak Ita, sapaan akrab Ibu Wali Kota Semarang.
Setelah upacara berakhir, Mbak Ita menyambangi deretan stand P5 yang menampilkan karya-karya unik sekaligus mengapresiasi tiap sekolah yang mengirimkan perwakilan, seperti SMKN 5 Semarang, SMK Nusa Putera1, SMAN 15 Semarang, hingga Komunitas Hompimpa dan DKC Pramuka yang turut menyemarakkan stand pameran karya.
Acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan tari tradisional seperti Kembang Dugder dan Kuda Lumping hingga fashion show dengan konsep budaya tradisional nusantara.