Kubu Raya, Sonora.ID - Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Christianus Lomano, S.E., M.Si., membuka Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/10/2023).
Seperti diketahui menjelang Pilkada Serentak Presiden menekankan bahwa inflasi harus bisa dikendalikan. Inflasi merupakan suatu kondisi dimana kenaikan harga barang dan jasa terjadi pada waktu tertentu.
"Pada masa inflasi tidak terkendali, perekonomian menjadi kacau, " ungkap Plh Sekda Christianus dalam sqmbutannya.
Dia menerangkan efek dari inflasi yang tak terkendali diantaranya orang jadi tidak semangat bekerja, secara umum bisa membuat ketidakstabilan ekonomi, merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ini harus dikendalikan demi kesejahteraan masyarakat, " tegasnya.
Baca Juga: Sosialisasi Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kab. Kubu Raya dan Kab. Sanggau
Pemerintah Provinsi Kalbar setiap minggu selalu memantau atau melakukan monitoring secara nasional mengenai inflasi sebagai langkah cepat pemerintah.
Dia menambahkan salah satu kelompok yang paling sering menjadi penyumbang inflasi adalah dari kelompok barang bahan makanan maka dari itu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Dalam rangka pengendalian inflasi pemprov berkewajiban menjaga pasokan, dan dibutuhkan adanya kerjasama fasilitasi dan harga pangan.
Semua instansi terkait harus berkolaborasi sesuai funfsinya, " ucapnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.