Bandung, Sonora.ID - Sebagai bentuk kontribusi dalam membangun negeri, dan untuk memenuhi kebutuhan energi di pulau terpencil, PT Surya Energi Indotama (PT SEI), berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di 6 (enam) pulau yang ada di kawasan Kepulauan Riau (Kepri), seperti Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Panjang, Pulau Jaga, Pulau Nuja, dan Pulau Sebung dengan total kapasitas sistem terpasang sebesar 776 kWp.
Dalam siaran pers PT SEI, Rabu (1/11/2023), disebutkan bahwa PLTS Komunal itu dikerjakan oleh tenaga SDM yang handal, dan SEI berperan sebagai Perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction).
"Pembangunan PLTS Komunal di Kepulauan Riau ini merupakan Kerjasama SEI dengan PT Indo Tenaga Hijau dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau," sebut Plt Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Sandika dalam siaran pers tersebut.
"PLTS Komunal yang terpasang di 6 wilayah Kepulauan tersebut dibangun dengan menerapkan 2 sistem yaitu PLTS Off-Grid dan PLTS Ground Mounted," ungkap Made.
PLTS Komunal dengan sistem Off Grid adalah PLTS yang dibangun dengan mengandalkan energi matahari sebagai sumber energi satu satu nya dan tidak terhubung dengan jaringan listrik operator.
Baca Juga: Untan Sambut Baik Realisasi EBT PLTS Ground Mounted 1,5 MWp
"Sistem Off Grid ini sangat cocok diterapkan di wilayah terpencil khususnya yang belum terjangkau oleh aliran listrik konvensional," paparnya.
berbeda dengan sistem PLTS Ground Mounted, PLTS ini dibangun dengan menggunakan penopang khusus untuk menahan solar modul yang telah diintegrasikan.
Keberhasilan SEI dalam mengerjakan proyek ini, lanjut Made, diharapkan bisa menjadi proyek yang berkesinambungan, karena masih terdapat sejumlah titik lainnya yang dapat menjadi peluang bagi SEI, seperti di kawasan Kepulauan Batam.
“SEI hadir menjadi bagian dari solusi dan kami berharap proyek ini menjadi gerbang keberhasilan pertama bagi SEI untuk menjalin kerjasama lanjutan khususnya dalam menerangi pulau-pulau terpencil lainnya,” kata Made.
"Untuk pembangunan berikutnya kami akan lakukan di Kepulauan Batam," pungkas Made.