Find Us On Social Media :
MOU antara Gunung Sewu Unecso Geopark dan Langkawi Unesco (Dok Unesco)

Kerja sama antara Gunungsewu UNESCO Global Geopark dan Langkawi UNESCO Global Geopark

Jumar Sudiyana - Kamis, 2 November 2023 | 09:41 WIB

Yogyakarta, Sonora.Id - Dalam rangka memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkanjumlah kunjunga wisata, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark/GSUGG (Indonesia) dan Langkawi UNESCO Global Geopark/LUGG (Malaysia) hari ini resmimenandatangani Memorandum of Understanding (MoU)kerja sama yang dibantu difasilitasi oleh Kementerian LuarNegeri sebagai bagian dari program "Sesparlu Connect".

Acara penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan darikedua Geopark yaitu Ir. Budi Martono, M.Si (General Manager GSUGG), Wan Kamarul Fasial Bin Wan Kamardin (Deputy General Manager LUGG) dengandisaksikan oleh Drs. Beny Suharsono, M. Si (SekretarisDaerah Provinsi DIY) dan Arief Hidayat (wakil delegasiKemenlu). Kerja sama ini diharapkan akan memperkuathubungan antara kedua daerah dan memfasilitasipertukaran pengetahuan serta best practices dalampengelolaan dan promosi geopark.

Arief Hidayat, Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Dubes RI untukArab Saudi, menggarisbawahi bahwa Kerja sama antara Gunungsewu UNESCO Global Geopark dan Langkawi UNESCO Global Geopark diharapkan  membawa manfaatpositif bagi kedua geopark dan mendorong praktikpengelolaan yang lebih baik untuk melindungi dan mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan warisangeologi yang ada.

Program "Sesparlu Connect" merupakan flagship programdari Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu)Kementerian Luar Negeri yang bertujuan untukmemfasilitasi hubungan kerja sama antara daerah di Indonesia dengan mitranya di luar negeri. Dalam hal ini, program ini menekankan pada pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan untuk meningkatkan kualitaspengelolaan dan promosi destinasi wisata geopark.

Bersamaan dengan penandatanganan MoU, juga diselenggarakan seminar dengan tema "Pemanfaatan Geodiversity untuk Geotourism". Seminar ini menjadiajang diskusi mengenai potensi dan strategi pengembangan Geotourism, yang sekaligus menjadibagian dari peringatan International Geodiversity Dayyang jatuh pada tanggal 7 November.                    

Seminar menghadirkan Wakil Rektor bidangKemahasiswaan dan Kerjasama, UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T., IPM sebagaipembicara kunci. Perwakilan dari kedua Geopark juga menyampaikan paparan yang mendapat sambutan meriahdari para peserta yang terdiri dari perwakilan dari berbagaigeopark di Indonesia, perwakilan pemerintah daerah, serta kalangan akademisi dan mahasiswa.

"Atas inisiasi Sesparlu 73 Kemenlu RI untukmerealisasikan Workshop memperingati Geodiversity Day 2023 dan MoU Sister Geopark antara Langkawi UGGP dan Gunung Sewu UGGP merupakan momentum yang bersejarah dalam pengembangan Geopark kedua negarauntuk menjadi geopark yang berkualitas.," ujar Budi Martono, General Manager dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. “Di sisi lain ada proses pembelajaranbagi kami dalam hal perencanaan, implementasi, dan action plan penyelenggaraannya. Kami sebagai penerimamanfaat sangat mengapresiasi kerja keras dan kerjacerdas dari Sesparlu 73 ini,” lanjut Budi.

Sementara itu, Nordiana Nordin Timbalan PengurusSekyen Geopark dan Kelestarian, Bahagian Pelancongan, dari Langkawi Development Authority, menyatakan, "Penandatanganan MoU ini kami maksudkan untukmenetapkan dasar bagi Kerjasama antara Langkawi UNESCO Global Geopark dan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dalam meningkatkan pengelolaangeopark melalui pertukaran ide dan praktik terbaik darikedua geopark di bidangbidang seperti pariwisataberkelanjutan, keragaman budaya, pendidikan bagimasyarakat, dan penelitian tentang upaya konservasi.Langkawi UNESCO Global Geopark berharap dari MoU inibahwa komunitas dari kedua geopark akan mendapatkanlebih banyak pengetahuan dan pemahaman satu samalain dan tentu saja membangun hubungan yang erat di bawah semangat geotourism "

Penandatanganan MoU ini diharapkan tidak hanya akanmemperkuat kerja sama antara Gunung Sewu dan Langkawi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagipengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatankesejahteraan masyarakat di kedua daerah.