Sonora.ID - Teks resensi harus bersifat informatif bagi pembaca. Lantas, bagaimana contoh teks resensi yang informatif meski singkat?
Secara etimologi, kata resensi berasal dari bahasa Belanda, yakni Resentie yang artinya pembahasan atau kupasan.
Adapun secara istilah teks resensi adalah teks berisi informasi yang membahas dan mengulas mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya, demikian dikutip dari CCM Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto (2019).
Melalui resensi, maka dapat membantu pembaca untuk mempertimbangkan apakah karya tersebut layak untuk dibeli.
Baca Juga: Contoh Teks Moderator Presentasi yang Baik dan Benar Sesuai Struktur
Adapun karya yang biasa diresensi di antaranya buku, film, gambar, hingga musik.
Contoh Teks Resensi 1
Judul buku: Wingit
Pengarang: Sara Wijayanto
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit: 16 Desember 2020
ISBN: 9786230021831
Tebal halaman: 256.0 halaman
Lebar: 12.5 cm
Panjang: 10.5 cm
Berat: 0.15 kg
Novel bertema Horor menceritakan tentang pengalaman Sara Wijayanto selama penelusurannya di tempat yang sudah lama tidak dihuni oleh penghuni dan di dalamnya menyimpan kisah misteri, dianggap “angker” atau berpenghuni makhluk tak kasat mata.
Kisah yang dituangkan dalam novel wingit berisi perjalanan hidup si sosok yang mendiami suatu bangunan kosong, sudah lama ditinggal pergi sang pemilik rumah atau bangunan, Salah satu sosok yang diceritakan ialah Siti mencoba bercerita lewat Sara, kisah semasa ia hidup. Siti mengungkapkan keinginannya untuk menjadi wanita berprofesi sebagai wanita pada umumnya, tidak pernah bermimpi bekerja sebagai wanita penghibur. Siti tidak bisa memilih jalan karirnya karena lingkungan yang membawanya harus menjalani hidup dalam sisi gelap.
Kelebihan Buku:
Novel Wingit mengangkat cerita tentang sosok-sosok tak kasat mata yang ada pada setiap bangunan, tujuan Sara menuliskan kisahnya dalam menelusuri sebuah lokasi dalam bentuk buku, tak lain untuk memperkenalkan sosok yang dulunya pernah hidup dengan segala kisah manis pahitnya hidup kepada kita yang masih diberi umur panjang agar tidak menyesal seperti sosok-sosok yang dikisahkan Sara di dalam bukunya.