Sonora.ID – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam suku dan bahasa. Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia adalah sebanyak 718 bahasa.
Meski begitu, Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu, bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan resmi di seluruh negara Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa komunikasi resmi yang diajarkan di sekolah untuk memperkenalkan dan menyebarkan di media elektronik digital.
Dalam sejarah perkembangan, sejak dahulu hingga sekarang bahasa Indonesia telah mengalami berbagai perubahan pedoman ejaan.
Baca Juga: 30 Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda Kelas 11 beserta Jawabannya
Sejak masa kolonialisme hingga sekarang, tercatat ejaan Indonesia sudah mengalami perkembangan dan perubahan sebanyak tujuh kali, yaitu:
- Ejaan Van Ophuijsen
- Ejaan Soewandi atau Ejaan Republik
- Ejaan Pembaharuan atau Ejaan Prijono-Katoppo
- Ejaan Melindo
- Ejaan-ejaan Baru
- Ejaan yang Disempurnakan
- Ejaan Bahasa Indonesia
Namun pada artikel ini kita akan fokus membahas ejaan Soewandi, mecangkup sejarah ejaan Soewandi dan contoh ejaan Soewandi dalam bahasa Indonesia.
Sejarah ejaan Soewandi
Semasa hidupnya, Pak Suwandi dikenang atas gagasannya tentang pemakaian bahasa Indonesia. Beliau adalah penggagas Ejaan Soewandi.
Pada masa awal kemerdekaan, ejaan Van Ophuijsen diganti dengan ejaan Soewandi atau ejaan Republik.