Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 5 Kompetensi Sosial Emosional Guru Penggerak Tahun 2023 Paling Lengkap.
Guru penggerak adalah guru yang memiliki kemampuan kepemimpinan dalam menggerakkan komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan.
Guru penggerak memiliki kompetensi sosial emosional yang mumpuni, sehingga dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan rekan sejawatnya.
Baca Juga: Contoh Jawaban Wawancara: Apa Pendapat Anda Tentang Guru Penggerak?
Kompetensi sosial emosional guru penggerak meliputi lima aspek, yaitu:
- Kesadaran diri
Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk emosi, pikiran, dan nilai-nilai yang dimiliki.
Guru penggerak yang memiliki kesadaran diri yang baik mampu memahami kekuatan dan kelemahannya, serta mampu mengelola emosinya dengan baik.
Contoh perilaku guru penggerak yang menunjukkan kesadaran diri antara lain:
- Mampu mengakui dan menerima emosinya, baik positif maupun negatif.
- Mampu mengelola emosinya dengan baik, sehingga tidak mengganggu kinerjanya.
- Mampu mengenali kekuatan dan kelemahannya, sehingga dapat mengembangkan diri secara optimal.
- Mampu memahami kebutuhan dan perasaan peserta didiknya.
Baca Juga: Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2 Guru Penggerak Tahun 2023
- Manajemen diri
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur diri sendiri, baik emosi, pikiran, maupun perilaku.
Guru penggerak yang memiliki manajemen diri yang baik mampu mengendalikan diri, sehingga dapat mencapai tujuannya.
Contoh perilaku guru penggerak yang menunjukkan manajemen diri antara lain:
- Mampu menetapkan tujuan dan target yang jelas, serta menyusun rencana untuk mencapainya.
- Mampu mengatur waktu dan sumber daya dengan baik.
- Mampu menghadapi tantangan dan kesulitan dengan sikap positif.
- Mampu belajar dari kesalahan dan pengalaman.
Baca Juga: Contoh Lokakarya 1 Guru Penggerak Tahun 2023 Paling Lengkap!
- Kesadaran sosial
Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami orang lain, termasuk emosi, pikiran, dan nilai-nilai yang dimiliki.
Guru penggerak yang memiliki kesadaran sosial yang baik mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, baik peserta didik, rekan sejawat, maupun orang tua.
Contoh perilaku guru penggerak yang menunjukkan kesadaran sosial antara lain:
- Mampu memahami kebutuhan dan perasaan orang lain.
- Mampu berkomunikasi secara efektif dan empati.
- Mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain.
- Mampu membangun lingkungan yang positif dan mendukung.
Baca Juga: Contoh Laporan 3 PPG untuk Guru Penggerak Tahun 2023 Paling Lengkap
- Keterampilan berelasi
Keterampilan berelasi adalah kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain.
Guru penggerak yang memiliki keterampilan berelasi yang baik mampu menjalin hubungan yang positif dan produktif dengan orang lain.
Contoh perilaku guru penggerak yang menunjukkan keterampilan berelasi antara lain:
- Mampu membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati.
- Mampu menyelesaikan konflik secara konstruktif.
- Mampu memberikan dan menerima umpan balik secara positif.
- Mampu bekerja sama dalam tim.
Baca Juga: Contoh Soal Wawancara Guru Penggerak Tahun 2023 Beserta Jawabannya
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan bijaksana, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk konsekuensinya.
Guru penggerak yang memiliki pengambilan keputusan yang bertanggung jawab mampu mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan peserta didik, sekolah, dan masyarakat.
Contoh perilaku guru penggerak yang menunjukkan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab antara lain:
- Mampu mengidentifikasi masalah dan solusi yang tepat.
- Mampu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.
- Mampu mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan peserta didik, sekolah, dan masyarakat.
Guru penggerak yang memiliki kompetensi sosial emosional yang mumpuni dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan rekan sejawatnya.
Guru penggerak yang memiliki kompetensi sosial emosional yang mumpuni dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga peserta didik dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional guru penggerak:
- Mulailah dengan mengenali diri sendiri
Langkah pertama untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional adalah dengan mengenali diri sendiri, termasuk emosi, pikiran, dan nilai-nilai yang dimiliki. Guru penggerak perlu memahami kekuatan dan kelemahannya, serta mampu mengelola emosinya dengan baik.
- Berlatihlah untuk mengendalikan diri
Kontrol diri adalah salah satu aspek penting dalam kompetensi sosial emosional. Guru penggerak perlu berlatih untuk mengendalikan diri, sehingga dapat mencapai tujuannya.
- Buka diri terhadap umpan balik
Umpan balik dari orang lain dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional. Guru penggerak perlu membuka diri terhadap umpan balik dari peserta didik, rekan sejawat, maupun orang tua.
- Lakukan refleksi diri
Refleksi diri dapat membantu guru penggerak untuk memahami diri sendiri dan meningkatkan kompetensi sosial emosionalnya. Guru penggerak perlu meluangkan waktu untuk melakukan refleksi diri secara rutin.
Dengan mengembangkan kompetensi sosial emosional, guru penggerak dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.