Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto menyoroti pemadaman listrik bergilir yang telah berlangsung lama.
Bahkan terjadi saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-416 Kota Makassar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada 2 November lalu. Listrik tiba-tiba padam saat akan membawakan orasinya pada malam puncak acara tersebut.
"Masyarakat itu yang penting diperhatikan, orang paham kondisinya. Tapi kalau seperti ini masa tidak ada manejemen waduh," ujarnya saat ditemui, Rabu (8/10/2023).
Danny mengatakan kejadian itu menjadi bukti buruknya manajemen yang dimiliki PT PLN (Perserro).
Baca Juga: 175 Warga Prasejahtera di Makassar Dapat Sambungan Listrik Gratis
Dia menilai, seharusnya PLN memiliki antisipasi terhadap ketersediaan listrik di tempat atau wilayah tertentu. Termasuk juga di sektor publik yang vital bagi masyarakat dan negara.
"Pemerintah Kota ulang tahun disitu tong mi dikasi mati (listrik padam), itu memberi tanda manejemen kurang bagus," jelasnya.
Wali Kota mengungkap kondisi defisit listrik membuat pemadaman bergilir masih tetap terjadi di Makassar. Dugaan pemicu karena PLN enggan menggunakan listrik yang diproduksi Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA), seperti dalam laporan yang diterima.
"apalagi ada keluhan ngo tidak memakai listrik tenaga angin padahal itu menjamin selalu ada. (PLN) alasannya air, bukan berarti air surut tidak ada angin bahkan kemarau tambah kencang," tutupnya.