SAMARINDA - Bankaltimtara, bank daerah milik Pemprov Kaltim, mengusulkan penambahan modal sebesar Rp3,4 triliun. Usulan ini sudah disetujui oleh Pemprov Kaltim dan disampaikan ke DPRD Kaltim.
Penambahan modal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan bisnis Bankaltimtara. Sesuai dengan Pergub Kaltim Nomor 34 Tahun 2023, Pemprov Kaltim harus memberikan modal sebesar Rp5,1 triliun kepada Bankaltimtara.
Namun, sampai saat ini, baru Rp1,69 triliun yang disalurkan. Karena itu, Bankaltimtara mengajukan proposal penambahan modal sebesar Rp3,4 triliun.
“Kami sudah terima proposal dari Bankaltimtara. Kami akan evaluasi dan rumuskan keputusan terkait usulan ini. Kami juga akan awasi penggunaan modal tersebut,” ucap Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim.
Nidya Listiyono mengatakan, Bankaltimtara sudah tunjukkan komitmen untuk mengembangkan bisnisnya. Bankaltimtara juga sudah libatkan tim ahli dari Universitas Mulawarman untuk lakukan studi kelayakan bisnis.
“Kami dukung upaya Bankaltimtara untuk perbaiki kinerjanya. Kami harap, dengan penambahan modal ini, Bankaltimtara bisa jadi bank daerah yang unggul dan profesional,” tuturnya.