Samarinda, Sonora.ID - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2024 sebesar Rp20,67 triliun harus dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pertanian di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Hal ini disampaikan oleh Marthinus, Anggota DPRD Kaltim dari dapil Kubar dan Mahulu.
Marthinus mengatakan, Kaltim harus mewujudkan swasembada pangan dengan tidak bergantung pada bahan-bahan pertanian dari luar provinsi, seperti Sulawesi, Jawa, dan lainnya.
“Kubar dan Mahulu memiliki potensi pertanian yang besar. Mayoritas masyarakat di sana adalah petani dan berkebun. Namun, mereka sering mengeluh karena kurangnya alat pertanian di daerah mereka. Pemkab dan Pemprov harus berkoordinasi untuk memberikan dukungan alat pertanian yang dibutuhkan,” ujar Marthinus.
Marthinus menambahkan, dukungan alat pertanian yang dimaksud bisa berupa pupuk cair bersubsidi, traktor, pompa air, dan lainnya.
Baca Juga: Destructive Fishing Kerap Terjadi di Berau, DPRD Kaltim Minta Pemprov Tindak Tegas
Ia mengatakan, hal ini akan membantu meningkatkan hasil dan kualitas panen di Kubar dan Mahulu.
“Pemkab dan Pemprov harus memperhatikan atau merespon permintaan petani agar mereka bisa hidup sejahtera dan berkelanjutan. Kaltim harus bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” kata Marthinus.
Marthinus juga menyampaikan program kerja DPRD Kaltim yang meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Ia mengatakan, DPRD Kaltim akan terus mengawal dan mengawasi pengelolaan APBD Kaltim 2024 agar sesuai dengan rencana dan anggaran. (adv)