Find Us On Social Media :
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kaltim Puji Setyowati. ()

Kasus TBC di Kaltim Masih Tinggi, DPRD Minta Masyarakat Waspada dan Lapor

Etty Hariyani - Jumat, 17 November 2023 | 13:20 WIB

Samarinda, Sonora.ID - Tuberkolosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, pada tahun 2022 lalu, terdapat sekitar 14.459 kasus penderita TBC di provinsi ini.

Namun, angka tersebut kemungkinan masih jauh dari kenyataan, karena banyak warga yang tidak menyadari gejala TBC atau tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, mengatakan bahwa kasus TBC di tahun 2023 ini diperkirakan masih tinggi.

Baca Juga: Destructive Fishing Kerap Terjadi di Berau, DPRD Kaltim Minta Pemprov Tindak Tegas

Ia mengaku sudah lama berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang TBC, dengan bekerja sama dengan tim ahli dan dokter.

TBC adalah penyakit yang bisa menular dan berbahaya. Gejala-gejala TBC yang harus diwaspadai adalah batuk berkepanjangan, kesulitan tidur, susah makan dan penurunan berat badan. Jika mengalami gejala-gejala ini, masyarakat harus segera melaporkan ke puskemas terdekat dan mengajak petugas kesehatan lainnya untuk identifikasi dan diagnosis TBC,” ucap Puji, Sabtu (29/10/2023).

Ia juga berharap masyarakat dapat mengobati penyakit TBC dengan mendapatkan perawatan dari dokter spesialis dan menjalankan pola hidup sehat di dalam keluarga.

TBC harus dicegah dan ditangani dengan serius karena berdampak buruk bagi sosial. Diperlukan komitmen dan solidaritas masyarakat dalam menyikapinya,” tutupnya. (adv)