Find Us On Social Media :
Konperensi Pers ISCAM 2023 dihadiri dr. Abdul Hakim Alkatiri,SpJP(K) Ketua panitia 15th ISICAM 2023, dr. Achmad Fauzi Yahya, SpJP(K) Ketua PIKI (Pokja Intervensi Kardiovaskular Indonesia), dr.Sodiqur Rifqi, SpJP(K) Ketua komite ilmiah 15th ISICAM 2023, dr. A. Sunarya Soerianata, SpJP(K) Board of Trustees di Sangri-la Hotel Jakarta, Jumat (17/11/23) (Dok PERKI)

ISICAM 2023 Perkaya Ilmu Pengobatan Jantung dan Pembuluh Darah

Jumar Sudiyana - Jumat, 17 November 2023 | 15:50 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Penyakit kardioviskular merupakan penyakit utama di dunia dengan mortalitas tertinggi atau pembunuh nomor satu di Indonesia. Serangan jantung yang membutuhkan perawatan dengan cepat dan tepat. Selain itu membutuhkan pelayanan kesehatan dengan prosedur tingkat lanjut kateterisasi jantung dan pemasangan ring. Prosedur tersebut perlu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa. Kateterisasi adalah salah satu prosedur intervansi kardiologi dengan memasukkan alat ke dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.

Dengan perkembangan ilmu serta teknologi, ditemukan inovasi selain pembedahan jantung yakni intervensi kardiologi. Sejarah dimulai oleh Andreas Gruentzig pada tahun 1977 di Zurich, Swiss dan di Indonesia sudah ada sejak tahun 1980 oleh Dr. Otte J. Rachman dan Dr. Iwan Boestan.

Perkembangan intervensi kardiologi Indonesia semakin pesat, bukan hanya pemasangan ring pada pemyempitan pembuluh darah namun juga berbagai prosedur intervensi non bedah kasus-kasus penyakit katup (valvuloplasti perkutan).

Guna meningkatkan ilmu para tenaga kesehatan tentang pengobatan tersebut, Perhimpunan Intervensi Kardiologi (PIKI) mengadakan pertemuan tahunan Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting (ISICAM) 2023 di Hotel Sangri-La Jakarta, pada 16 -18 November 2023.

Menurut dr. Abdul Hakim Alkatiri,SpJP(K) Ketua panitia 15th ISICAM 2023 banyak pembaruan ilmu pengetahuan dan tehnologi untuk tenaga kesehatan khususnya bidang Cardiology.

"Perhelatan ini diharapkan menjadi ajang meningkatkan ilmu, bertukar pengalaman dan memperluas jejaring kolaborasi di dunia intervensi kardiologi untuk kebaikan pelayanan dan penanganan seluruh pasien jantung dan pembuluh darah di Indonesia,regional dan Internasional," Alkatiri dalam konferensi pers di Jakarta.

Konferensi ini merupakan acara terbesar intervensi kardiologi di Indonesia dengan ratusan pembicara dan moderator, sebagian besar merukan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah serta menghadirkan pembicara internasional. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.500 orang, terdiri ahli jantung intervensi, ahli jantung umum, para fellow dan peserta pendidikan ahli jantung serta para dokter umum, perawat dan teknisi kardiovaskular, maka pertemuan tahunan tahun 2023 ini boleh dikatakan merupakan acara kardiologi intervensi terbesar di Indonesia. 

Selain itu konferensi ini menampilkan 14 demonstrasi tindakan intervensi jantung secara langsung dari berbagai pusat layanan jantung di Indonesia dan luar negeri.

 

Sejumlah rumah sakit di Indonesia turut menampilkan kemajuan tindakan intervensi jantung yakni Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, RSUP Fatmawati Jakarta, RS Jantung Bina Waluya Jakarta.