Samarinda, Sonora.ID - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan mempertarungkan tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga pasangan ini dituntut untuk memiliki program yang jelas dan konkret terkait ketahanan pangan nasional.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, yang menganggap kedaulatan pangan sebagai salah satu isu strategis yang harus menjadi prioritas bagi capres-cawapres 2024.
“Kedaulatan pangan adalah kewajiban negara untuk menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi Rakyat Indonesia. Memastikan ketersediaan pangan di Indonesia, khususnya di Kaltim,” kata Samsun.
Menurut Samsun, negara ini masih belum mandiri dalam hal pangan, masih bergantung pada impor atau luar daerah.
Padahal, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk di Kaltim.
Baca Juga: Nelayan Kukar Dapat Bantuan Mesin Kapal dari Wakil Ketua DPRD Kaltim
“Kita ini masih belum bisa swasembada pangan. Kita masih harus mendatangkan sumber pangan dari luar. Ini PR ke depan presiden terpilih,” ujarnya.
Samsun berharap semua capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 memiliki visi dan misi yang jelas tentang ketahanan pangan secara nasional. Ia juga mengajak masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di daerahnya seperti tidak memberikan lahan pertanian menjadi kosong.
“Kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan tanggung jawab negara,” tegasnya.
Samsun menyerukan untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di Kaltim, agar tidak bergantung pada impor atau luar daerah.
“Mari kita tanam dan panen sendiri hasil bumi kita yang subur dan berlimpah,” tutupnya. (adv)